Suara.com - Tragedi Kanjuruhan menjadi duka yang mendalam bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Dalam tragedi tersebut, ratusan nyawa melayang dan luka-luka seusai menonton pertandingan antara Arema Malang versus Persebaya Surabaya pada Sabtu (3/10/2022).
Dua hari berlalu, berbagai video dan foto mencekamnya suasana stadion saat para suporter berdesakan keluar stadion untuk menghindari gas air mata beredar.
Salah satuya diunggah oleh akun Instagram @kabarnegri.
Pada video yang diunggah Minggu (2/10/2022) itu menampakkan situasi mencekam puluhan supoerter yang berdesakkan terdorong oleh ratuan suporter lain menuju pintu keluar.
Sayangnya di saat terjadi berdesakan pintu keluar stadion malah terkunci sehingga saling dorong tak terhindarkan.

"Suasana Kepanikan para suporter yang terjebak di pintu keluar, yang tertutup sementara di tribun kondisi penuh gas air mata," tulis akun Instagram @kabarnegri.
Puluhan bahkan ratusan penonton itu berbondong-bondong menyerbu pintu keluar lantaran kondisi tribun yang dipenuhi gas air mata.
Beberapa penonton tampak lemas bahkan terlihat satu suporter perempuan yang pingsan.
Baca Juga: Doakan Korban Tragedi Kanjuruhan, Raffi Ahmad: Tidak Usah Saling Menyalahkan
Diketahui gas air mata dilemparkan oleh pihak polisi ke berbagai penjuru tribun setelah sejumlah penonton memasuki lapangan setelah pertandingan selesai.