Tragedi Kanjuruhan: Jumlah Korban Terbaru, Instruksi Jokowi, dan Pernyataan Kontroversial Iwan Bule

Farah Nabilla Suara.Com
Senin, 03 Oktober 2022 | 10:49 WIB
Tragedi Kanjuruhan: Jumlah Korban Terbaru, Instruksi Jokowi, dan Pernyataan Kontroversial Iwan Bule
Ultras Garuda bersama Gabungan suporter klub di Indonesia melakukan aksi 1000 lilin dan tabur bunga di depan Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu (2/10/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pertandingan antara Arema FC vs Persebaya di lapangan Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022) kemarin berujung menjadi tragedi. Insiden tersebut menelan ratusan korban jiwa yang merupakan imbas dari kerusuhan yang terjadi.

Kini, segenap pihak dari PSSI, beberapa pihak penyelenggara yang terlibat, hingga Polri turut angkat suara dan memunculkan fakta-fakta baru.

Adapun salah satu fakta tersebut adalah jumlah resmi korban jiwa yang sebelumnya sempat memunculkan simpang siur dan misinformasi di tengah masyarakat.

Berikut fakta-fakta terbaru terkait Insiden Kanjuruhan.

Baca Juga: Kerusuhan Kanjuruhan Buat Gus Miftah Menangis: Tidak Layak Satu Nyawa Melayang Gara-gara Sepak Bola

Iwan Bule rilis pernyataan, berujung tuntutan mundur

Ketum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule. (pssi.org)
Ketum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule. (pssi.org)

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule akhirnya angkat suara terhadap Insiden Kanjuruhan melalui konferensi pers Minggu (2/10/2022).

Kala itu, Iwan Bule ditemani dengan jajaran pejabat lainnya yang turut memberikan informasi terkait insiden, yakni ada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

Dalam penyampaiannya, Iwan mengucapkan bela sungkawa terhadap korban yang terdampak. Alih-alih memberikan simpati, pernyataan Iwan justru disambut dengan desakan untuk mundur dari jabatannya.

Sebab, Iwan sempat melayangkan kalimat "hadirin yang berbahagia" di tengah kondisi masyarakat sedang berduka akibat Insiden Kanjuruhan.

"Terima kasih Pak Menpora, Pak Kapolri yang saya hormati, Ibu Gubernur, hadirin sekalian yang berbahagia. Kami dari PSSI mengucapkan innalillahi wa innailaihi rojiun atas jatuhnya korban dalam kegiatan pertandingan tadi malam," ucap Iwan, Minggu (2/10/2022).

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Desak Angka Kematian Tragedi Kanjuruhan Diungkap Sejujurnya: Sekali Ini Beri Tahu Kami Kebenarannya

Sontak, para warganet melayangkan tuntutan kepada Iwan agar segera mundur imbas pernyataan itu.

"Hadirin sekalian yang berbahagia. Udahlah mundur aja Pak..." desak @FaktaSepakbola.

"Fatal banget ini, keliatan gapake hati," timpal warganet lain mengkritik.

Jokowi keluarkan perintah hentikan Liga 1

Presiden Joko Widodo menyampaikan arahan saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi Tahun 2022 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/8/2022). [ANTARA/Gilang Galiartha]
Presiden Joko Widodo menyampaikan arahan saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi Tahun 2022 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/8/2022). [ANTARA/Gilang Galiartha]

Insiden Kanjuruhan juga membuat Presiden Joko Widodo atau Jokowi turun tangan. Sang presiden kini memberi instruksi kepada PSSI untuk menghentikan Liga 1 untuk sementara waktu.

"Saya menyesalkan terjadinya tragedi ini dan saya berharap ini adalah tragedi terakhir sepak bola di Tanah Air. Jangan sampai ada lagi tragedi kemanusiaan seperti ini di masa yang akan datang," kata Presiden Jokowi dalam keterangan pers di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Minggu.

Adapun Jokowi juga meminta agar penghentian tersebut juga diikuti dengan investigasi mendalam oleh kepolisian terhadap insiden itu.

"Khusus kepada Kapolri, saya minta investigasi dan mengusut tuntas kasus ini," lanjut sang presiden.

Respon PT LIB senada dengan instruksi Jokowi

Senada dengan instruksi sang Presiden, PT Liga Indonesia Baru (LIB) juga mengambil langkah menghentikan Liga 1 Indonesia musim 2022-2023 selama satu pekan ke depan.

Langkah tersebut juga datang langsung dari ketua PSSI.

"Keputusan tersebut kami umumkan setelah kami mendapatkan arahan dari Ketua Umum PSSI (Mochamad Iriawan). Ini dilakukan untuk menghormati semua pihak, sambil menunggu proses investigasi dari PSSI," kata Direktur Utama LIB Akhmad Hadian Lukita dalam siaran persnya di Jakarta, Minggu (2/10/2022) dini hari.

Kapolri rilis jumlah resmi korban jiwa

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (Instagram)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (Instagram)

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akhirnya merespon terkait simpang siur jumlah korban jiwa Insiden Kanjuruhan yang sempat membingungkan publik.

Secara resmi, sang Kapolri akhirnya merilis laporan jumlah korban jiwa terbaru yang berjumlah 125. Informasi tersebut juga sekaligus memberikan koreksi terhadap beredarnya laporan jumlah korban tewas sebelumnya yang menyebut 127 sampai 131 orang tewas.

"Jumlah korban meninggal dunia 125 orang," kata Sigit Prabowo.

Kontributor : Armand Ilham

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI