Sayangnya, poster tersebut menuai kecaman lantaran pose Airlangga yang tersenyum bahagia dinilai warganet tak tepat untuk sebuah ucapan duka cita. Tak hanya itu, akun tersebut juga menyematkan foto Airlangga yang berpose mengepalkan tangan bak mengucapkan sepatah kata semangat.
"Kok Pak Airlangga keliatan gembira?," ucap seorang warganet di kolom komentar.
"Berduka tapi mengepal tangan. Mau heran tapi ini indonesia," timpal lainnya.
H. Imron

Ketua DPC Partai Demokrat Kota Malang, H Imron juga turut melayangkan duka cita terhadap insiden yang terjadi di daerah pimpinan partainya itu.
Tak hanya soal penyematan wajah H Imron, warganet juga menyoroti kesalahan penulisan tanggal Insiden Kanjuruhan. Dalam poster tersebut tertulis insiden tertanggal 1 Oktober 2020.
"2020 dong," sindir warganet.
Warganet lain turut menyindir kesalahan dalam poster tersebut akibat desainer grafis yang mengerjakan poster harus menyelesaikan tugasnya di bawah tekanan tenggat waktu.
"udah dikejar deadline sama bos," sahut lainnya.
Kontributor : Armand Ilham