Heran Ada Gas Air Mata, Korban Selamat Tragedi Kanjuruhan: Kami Gak Buat Onar, Cuma Beri Support ke Pemain

Minggu, 02 Oktober 2022 | 22:36 WIB
Heran Ada Gas Air Mata, Korban Selamat Tragedi Kanjuruhan: Kami Gak Buat Onar, Cuma Beri Support ke Pemain
Sejumlah penonton membawa rekannya yang pingsan akibat sesak nafas terkena gas air mata yang ditembakkan aparat keamanan saat kericuhan usai pertandingan sepak bola BRI Liga 1 antara Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022). ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/tom.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Beruntung saat itu ia bertemu dengan seorang penjual minuman yang masih memiliki es batu. Es batu itulah yang kemudian dipakainya untuk meredam rasa sakit akibat terpapar gas air mata.

"Mau keluar (dari stadion) ya terlalu banyak yang keluar, akhirnya desak-desakan," pungkasnya.

Tembakan gas air mata ke arah tribun penonton di Kanjuruhan Malang [Foto: Twitter]
Tembakan gas air mata ke arah tribun penonton di Kanjuruhan Malang [Foto: Twitter]

Salah satu penyebab utama tewasnya banyak orang di insiden ini adalah ketika para suporter berdesak-desakan keluar dari Stadion Kanjuruhan pasca polisi menembakkan gas air mata.

Semua penonton panik berusaha menyelamatkan diri sehingga berbondong-bondong ke pintu keluar, hingga beberapa di antaranya terinjak serta kehabisan napas di sana.

Bos Arema FC Jamin Pembiayaan Perawatan Medis Korban

Insiden di Stadion Kanjuruhan yang bermula dari kekalahan Arema FC di kandang sendiri ini menjadi sorotan dunia, bahkan sampai mendapat ungkapan bela sungkawa dari aktor Korea Selatan, Lee Min Ho.

Total 125 orang meninggal dunia ditambah dengan banyak Aremania lain yang harus dirawat akibat luka-luka.

Unggahan Gilang Juragan 99 [Instagram/@juragan_99]
Unggahan Gilang Juragan 99 [Instagram/@juragan_99]

Menanggapi hal tersebut, bos Arema FC, Gilang Widya Permana atau yang akrab disapa Juragan 99 memastikan pihaknya siap menanggung pembiayaan perawatan medis semua korban tragedi Kanjuruhan.

"Kami minta agar diberikan pelayanan maksimal dalam penanganan korban luka-luka. Kami juga minta agar pusat pelayanan kesehatan menyampaikan pembiayaannya kepada manajemen Arema FC," kata Gilang lewat Instagram-nya.

Baca Juga: Polisi Sudah Prediksi Kerusuhan di Kanjuruhan dan Minta PT LIB untuk Ubah Jadwal Tanding Arema FC Vs Persebaya

Lewat postingan yang sama, Gilang juga mengucapkan permintaan maaf atas kerusuhan besar yang terjadi, sekaligus mengutuk para aktor yang bertanggung jawab atas insiden maut tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI