Suara.com - Indonesia baru akan mengadakan pemilihan presiden pada 2024, tetapi nama-nama yang diprediksi akan mencalonkan diri sudah diributkan mulai sekarang.
Salah satu yang menuai banyak sorotan adalah perihal siapa yang akan dicalonkan PDI Perjuangan di Pemilu 2024.
Sebab secara elektabilitas, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo jauh lebih unggul, tetapi tampaknya internal partai lebih memilih mengusung Ketua DPR RI Puan Maharani.
Namun tampaknya keributan itu tak perlu dilanjutkan lagi. Sebab Ganjar tampak mengunggah foto yang menyiratkan dukungan mutlaknya untuk PDIP, termasuk bila akhirnya Puan lah yang diusung.
Baca Juga: PDIP Bakal Mikir Panjang Usung Puan Kalau Anies Baswedan Maju Pilpres, Peluang Ganjar Lebih Besar?
"Siap! @pdiperjuangan," begitulah caption yang diunggah Ganjar, dikutip Suara.com dari akun Instagram-nya, Minggu (2/10/2022).
Terlihat Ganjar dengan setelan olahraganya berdiri sambil mengacungkan kedua ibu jarinya di bawah sebuah videotron besar dengan gambar Puan.
"2024 Menang Spektakuler. Hattrick! Holopis Kuntul Baris! DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah," seperti itulah tulisan yang tertera di baliho raksasa yang memperlihatkan lambang kepala banteng serta foto Puan tersebut.
Tak terlalu jelas ekspresi Ganjar, tetapi dengan acungan jempol serta caption-nya, publik jadi sibuk berspekulasi apakah sang gubernur "menyerah" untuk dicalonkan di Pilpres 2024.
Bukan hanya itu, kolom komentar juga terlihat dipenuhi dengan ungkapan ketidakrelaan bila PDIP mengusung Puan alih-alih Ganjar.
Baca Juga: Puan Maharani Blusukan di Kota Solo, Diteriaki Warga Jadi Presiden
"Yang bawah ini yang menang," celetuk warganet, merujuk pada posisi Ganjar yang berdiri di bawah baliho Puan.
"Untuk ibuk ini saya ga dulu pak. Kalo jenengan (Anda) yang nyalon saya tetep pilih jenengan," kata warganet.
"Ganti warna pak," desak warganet agar Ganjar mencari partai politik lain.
"Punten , ganti gambar MU ae pak," seloroh warganet lain.
"Dipaksa posting kah pak?" timpal yang lainnya.
SMRC Sebut Ganjar Bisa Perkuat Suara PDIP
Lembaga riset Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) turut mengungkap hasil jajak pendapat terbaru mereka mengenai elektabilitas partai-partai peserta Pemilu 2024.
Hasilnya, Puan Maharani ternyata masih kurang ampuh mendongkrak elektabilitas PDIP. Bahkan suara partai bisa sedikit menurun apabila tetap mengusung Ketua DPP PDIP tersebut.
"Jadi mbak Puan tidak meningkatkan elektabilitas PDIP. Kalau dia dicalonkan, setidaknya dia hanya akan stabil saja, bahkan kurang sedikit," jelas Saiful Mujani, dikutip dari presentasinya yang ditayangkan di kanal YouTube SMRC TV, Kamis (29/9/2022).
"Kita masukan treatment pertama yaitu Mbak Puan, sebagai treatment. Kalau tanpa Mbak Puan saja, netral saja, tanpa nama, itu PDIP dapat 28 (persen suara), kalau dimasukkan Mbak Puan, jadi 25, menurun sedikit," lanjutnya.
Hal berbeda terjadi bila PDIP mengusung Ganjar Pranowo. Bahkan elektabilitas PDIP bisa naik dari 28% ke 43% apabila nama Ganjar yang dimasukkan sebagai treatment.