Firasat Kuat Ibu Aremania Garis Keras, Larang Anak Nonton di Kanjuruhan: Dukung Sewajarnya Aja!

Minggu, 02 Oktober 2022 | 19:35 WIB
Firasat Kuat Ibu Aremania Garis Keras, Larang Anak Nonton di Kanjuruhan: Dukung Sewajarnya Aja!
Viral ibu seorang Aremania melarang anaknya mendukung langsung Arema FC di Stadion Kanjuruhan usai 170 lebih orang meninggal dunia dalam kerusuhan. (Twitter/@indosupporter)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Firasat ibu memang luar biasa," komentar warganet.

"Kayaknya anak ini tadinya udah mau nonton tapi gak boleh sama ibunya... ibunya udah kerasa," ujar warganet lain.

"Gue digituin sama bapak wkwk Jangan fanatik aja, dukung sewajar, semampu nya aja," kata warganet.

"Para ibu-ibu tuh punya radar bencana buat anak nya sendiri. kalo kata dia jangan ya udah jangaann. kadang dia ngelarang tanpa alasan tapi coba aja di bantah siapa tau sial seumur hidup nyesel nya," timpal yang lainnya.

Tragedi Kanjuruhan Bisa Sebabkan FIFA Sanksi Indonesia

Dari kiri ke kanan, Wasekjen PSSI Maaike Ira Puspita, Sekjen PSSI Yunus Nusi saat menggelar konferensi pers di Stadion Madya, Kompleks GBK, Jakarta Pusat, Minggu (2/10/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Dari kiri ke kanan, Wasekjen PSSI Maaike Ira Puspita, Sekjen PSSI Yunus Nusi saat menggelar konferensi pers di Stadion Madya, Kompleks GBK, Jakarta Pusat, Minggu (2/10/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

Kerusuhan yang menewaskan 170 orang lebih di Stadion Kanjuruhan menyebabkan insiden ini menjadi pertandingan sepak bola paling mematikan kedua di dunia.

Karena itulah, timbul kekhawatiran bila Indonesia, tidak terkecuali Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akan dijatuhi sanksi oleh induk organisasi sepak bola internasional FIFA.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi memastikan pihaknya terus melakukan komunikasi intensif sehingga FIFA tidak menjatuhkan sanksi untuk Indonesia.

"Kami berharap kejadian ini tidak menjadi rujukan atau landasan FIFA untuk mengambil keputusan-keputusan yang tidak baik dan tidak menguntungkan Indonesia dan, khususnya, PSSI," tutur Yunus, dikutip dari Antara.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan Jadi Pertandingan Sepak Bola Paling Mematikan Kedua di Dunia

Yunus menyebut PSSI secara aktif melaporkan situasi terkini pasca kerusuhan, termasuk soal jumlah korban jiwanya. "Ini kejadian luar biasa. Kami terus menyampaikan kepada FIFA kabar terbaru soal kejadian tersebut," imbuh Yunus.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI