Raungan Sirine Bikin Publik Merinding, Puluhan Ambulans Beriringan Bawa Korban Tragedi Kanjuruhan

Minggu, 02 Oktober 2022 | 16:05 WIB
Raungan Sirine Bikin Publik Merinding, Puluhan Ambulans Beriringan Bawa Korban Tragedi Kanjuruhan
Suporter Arema FC memasuki lapangan setelah tim yang didukungnya kalah dari Persebaya Surabaya dalam pertandingan sepak bola BRI Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022). [ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indonesia tengah berduka. Sebuah tragedi kemanusiaan besar terjadi ketika Arema FC melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Jawa Timur pada Sabtu (1/10/2022) malam.

Terjadi kerusuhan besar pada pertandingan itu, yang mengakibatkan 174 nyawa melayang. Kebanyakan korbannya mengalami trauma, terinjak-injak, hingga kesulitan bernapas setelah polisi menembakkan gas air mata demi membubarkan suporter yang rusuh.

Ratusan suporter yang meninggal dunia ini kemudian diangkut dari RS Wava Husada menuju rumah duka secara bersama-sama. Bupati Malang, Sanusi, menyatakan 56 ambulans dikerahkan untuk membawa para korban tersebut.

Video ketika ambulans membawa para jenazah ini pun viral di media sosial, salah satunya tampak diunggah akun Instagram @andreli_48. Tampak sederet ambulans dari berbagai instansi beriringan menuju rumah duka sambil membunyikan sirine masing-masing.

Baca Juga: Juragan 99 Bos Arema FC Posting Pita Hitam, Bukannya Simpati Malah Dirujak Netizen: Tanggung Jawab, Bos!

"Siap," ucap perekam video ketika memberi aba-aba agar sopir ambulans memulai perjalanannya, dikutip Suara.com pada Minggu (2/10/2022).

Akun Twitter @FaktaSepakbola turut mengunggah video dari sudut pandang berbeda. Raungan sirine terdengar kencang pada Minggu pagi tadi, membuat beberapa warga memilih menepi untuk memberi jalan bagi rombongan ambulans tersebut.

"Sedih banget dan merinding lihat video ini. Iring-iringan mobil ambulance yang membawa korban tragedi di stadion Kanjuruhan. Mari kita beri doa untuk mereka, semoga yang ditinggalkan juga diberi ketabahan. #PrayForKanjuruhan. Tolonglah berbenah..." cuit @FaktaSepakbola.

Video ini kembali memicu tangis warganet. Banyak yang menyayangkan terjadinya kerusuhan yang disinyalir akibat kekalahan Arema FC di kandang sendiri.

Beberapa pihak juga menyayangkan prosedur penanganan massa dari pihak kepolisian, yakni dengan menggunakan gas air mata yang telah dilarang oleh FIFA.

Baca Juga: Lewat Instagram, Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana Minta Maaf dan Mengutuk Kerusuhan

"Tidak ada satu nyawa pun yang sebanding dengan sepak bola, apalagi ratusan," komentar warganet.

"Lebih mementingkan ego daripada nyawa. Udah, LEBIH BAIK STOP LIGA ini, tidak ada yang bisa dibanggakan lagi disini. Ini udah bukan olahraga lagi. Gara-gara ego sesama bangsa sendiri kita bertikai sampai kehilangan nyawa," ujar warganet.

"Sejarah kelam yang akan menjadi memori buruk dalam di persepakbolaan dunia, semoga kita bisa berbenah. Alfatihah," cuit warganet.

"Makin nangis liat video ini," kata warganet lain.

"Merinding ya Allah," tulis warganet.

"Perih banget hati denger sirinenya," timpal yang lainnya.

Aremania Gelar Tabur Bunga di Stadion Kanjuruhan

Sejumlah suporter Arema FC menggelar tabur bunga di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (2/10/2022). [Kontributor Suaramalang.id/Fisca Tanjung]
Sejumlah suporter Arema FC menggelar tabur bunga di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (2/10/2022). [Kontributor Suaramalang.id/Fisca Tanjung]

Tragedi kemanusiaan ini menjadi sorotan, baik di dalam maupun luar negeri. Pasalnya ratusan nyawa melayang setelah terjadi kerusuhan di dalam stadion.

Kini warga Malang, khususnya para pendukung Arema FC begitu berduka. Tampak Aremania dari berbagai lapisan mendatangi Stadion Kanjuruhan pada Minggu (2/10/2022) siang sembari membawa buket bunga.

Mereka tampak berkumpul di dekat patung kepala singa di halaman Stadion Kanjuruhan, kemudian meletakkan buket bunga di sana. Lalu para Aremania secara bergiliran menaburkan bunga sebelum memanjatkan doa untuk para rekan yang telah berpulang.

"Kami kesini dalam rangka berduka cita atas meninggalnya saudara kita Aremania dalam kejadian tadi malam. Semoga amal ibadah dari saudara kita diterima oleh Allah. Dan untuk keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," tutur salah seorang perwakilan Aremania.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI