Warganet Geruduk Instagram Iwan Bule Imbas Tragedi Kanjuruhan: Setop Liga 1!

Minggu, 02 Oktober 2022 | 09:51 WIB
Warganet Geruduk Instagram Iwan Bule Imbas Tragedi Kanjuruhan: Setop Liga 1!
Suporter Arema FC memasuki lapangan setelah tim yang didukungnya kalah dari Persebaya Surabaya dalam pertandingan sepak bola BRI Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022). [ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ratusan suporter dilaporkan meninggal dalam kericuhan usai pertandingan Arema-Persebaya pada Sabtu (1/10/2022).

Dilaporkan setidaknya ada 127 orang meninggal dunia dan 180 mengalami luka-luka.

Kejadian luar biasa tersebut sontak mengundang kegemparan publik. Salah satu reaksi yang muncul adalah akun Instagram Ketua PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule diserbu warganet.

Pada unggahan terakhir Iwan Bule tentang pemain Timnas untuk AFC U-17 dipenuhi ribuan komentar.

Baca Juga: Media Asing Top Dunia Sorot Tragedi Kanjuruhan, Media asal Amerika Sebut Kekerasan di Sepak Bola jadi Masalah Lama di Indonesia

Banyak warganet yang mendesak Ketua PSSI tersebut untuk bertindak tegas demi amannya sepak bola Indonesia. 

"Tolong Pak Ketua PSSI yang terhormat selidiki kejadian di Malang. Siapa yang salah harus berani membuat keputusan tegas untuk sepak bola yang damai," tulis seorang warganet di unggahan Iwan Bule.

"Kebanyakan kampanye di sepakbola, sekarang waktunya dikasih ujian berat sama yang maha kuasa atas kejadian di malang, bakalan dilirik FIFA, dan seluruh rakyat indonesia bahkan dunia," imbuh warganet lain.

"Percuma jadi ketum kalo enggak bisa belajar dari kesalahan sebelumnya," tambah lainnya.

"Buru tegas donng ngambil keputusaannnn liga ancur noh banyak korban jiwa berjatuhan," tulis warganet di kolom komentar.

Baca Juga: Arema FC Terancam Tidak Bisa Jadi Tuan Rumah di Sisa Kompetisi BRI Liga 1 Buntut Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang

"Tolong pak beri hukuman yang berat atas kejadian menimpa pertandingan laga Arema vs Persebya. Suporter rusuh dan menyebabkn korban jiwa, ini sudah berat karena sudah berurusan dengan nyawa," timpal lainnya.

Tak sedikit pula yang menaikkan tagar untuk menuntut Liga 1 dihentikan, "#BekukanLiga!".

Kronologi Tragedi Kerusuhan

Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta mengatakan, pertandingan antaran Persebaya versus Arema FC pada Minggu (1/10/2022) di stadion Kanjuruhan Malang mulanya berjalan lancar. Sampai berakhir dengan kekalahan tuan rumah, Arema FC, suporter mulai ribut.

Sebuah mobil polisi rusak di lapangan Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022) malam, akibat kericuhan yang terjadi usai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya. ANTARA/Vicki Febrianto
Sebuah mobil polisi rusak di lapangan Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022) malam, akibat kericuhan yang terjadi usai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya. ANTARA/Vicki Febrianto

Sebagian suporter kecewa tim kesayangan mereka menelan kekalahan dari tim tamu.

Ribuan suporter turun ke lapangan untuk mencari pemain dan official untuk menanyakan atau melampiaskan kekecewaannya. Pihaknya melakukan pengamanan untuk pencegahan dan pengalihan suporter agar tak masuk ke lapangan.

“Dalam proses itu, untuk melakukan pencegahan sampai dikeluarkan gas air mata ketika suporter sudah mulai menyerang petugas dan merusak mobil,” katanya

Di tengah kejadian itu, terjadi penumpukan suporter. Para suporter berdesak-desakan hingga banyak yang sesak nafas atau kekurangan oksigen. Insiden itu mengakibatkan ratusan suporter meninggal.

Pihaknya mencatat, terdapat 127 suporter meninggal akibat insiden tersebut. 2 di antara korban adalah anggota Polri yang tengah melakukan pengamanan. Adapun 180 suporter lain masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Selain menimbulkan banyak korban jiwa, insiden itu juga mengakibatkan 13 mobil rusak, 10 mobil di antaranya adalah mobi dinas Polri, dan sisanya mobil pribadi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI