Ruang Moderasi Beragama MAN 1 Kota Malang, Wujud Madrasah Kenalkan Keberagaman

Sabtu, 01 Oktober 2022 | 18:41 WIB
Ruang Moderasi Beragama MAN 1 Kota Malang, Wujud Madrasah Kenalkan Keberagaman
Ruang Moderasi Beragama MAN 1 Kota Malang (Doc: Kemenag)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ada sebuah ruangan yang unik di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Malang. Berbentuk semi-outdoor dengan latar yang luas, ruangan di sudut lantai 3 ini diberi nama Ruang Moderasi Beragama. Lantas, apa itu ruang moderasi beragama dan apa kegunaan ruang ini?

Ruang moderasi beragama merupakan suatu perwujudan dari misi penguatan moderasi beragama yang digencarkan oleh Kementerian Agama dalam beberapa tahun terakhir. 

Ruangan tersebut berfungsi untuk memberikan penerangan kepada siswa terkait dengan konsep moderasi beragama yang meliputi persatuan, kerukunan, toleransi, dan sikap saling menghargai perbedaan.

“Kita support visi Kemenag tentang penguatan moderasi beragama. Ada satu siswa MAN 1 Kota Malang yang juga menjadi duta Moderasi Beragama. 

Baca Juga: Mulai Akrab dengan Prestasi, MAN 1 Kota Malang Unjuk Gigi Juarai Berbagai Kompetisi Riset

Kami telah membantuk Tim Moderasi Beragama dan tugas mereka memberi pemahaman kepada para siswa tentang pentingnya persatuan, kerukunan, toleransi, dan sikap saling menghargai perbedaan,” jelas Kepala MAN 1 Kota Malang, Binti Maqsudah saat ditemui Suara.com di Kota Malang, Jumat (30/9/2022). 

Binti Maqsudah, Kepala Sekolah MAN 1 Kota Malang (Foto:Suara.com/Aulia)
Binti Maqsudah, Kepala Sekolah MAN 1 Kota Malang (Foto:Suara.com/Aulia)

Menurut keterangannya, ruangan tersebut sengaja dibuat menjadi ruangan diskusi terbuka dengan format lesehan agar membuat siswa lebih nyaman. Di sana, terdapat berbagai macam literatur yang berkaitan dengan moderasi beragama dan pluralisme. 

Tim Moderasi Beragama secara rutin menggelar diskusi yang dipimpin oleh guru Agama dan guru Bimbingan Konseling. Tim ini juga sudah mendesain program lintas sekolah yang mensinergikan para pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dari beragam madrasah dan sekolah di Kota Malang.

"Melalui program itu, saya berharap ada interaksi antar siswa dari beragam agama sehingga mereka bisa belajar saling menghargai dan menghormati dalam keragaman yang ada,” lanjutnya.

Dalam lingkungan internal sekolah yang semuanya memeluk agama Islam, moderasi beragama diwujudkan dengan penguatan komitmen kebangsaan, anti kekerasan, dan toleransi suku antar siswa yang berasal dari berbagai macam daerah di Indonesia.

Baca Juga: Ukir Ribuan Prestasi, Kepsek MAN 2 Kota Malang Ungkap Rahasia Siswa 'Kecanduan Lomba'

“Kami juga mengajari para siswa untuk selalu bersikap sopan dan saling menghargai,” ucap Binti.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI