Resesi ekonomi tak hanya disebabkan oleh sektor ekonomi saja, tapi juga berkaitan dengan berkembangnya teknologi. Adanya revolusi industri membuat Artificial Intelligence (AI) dan juga robot akan menggantikan banyak dari pekerjaan manusia.
Jika ini terjadi, maka akan banyak pekerja yang berpotensi dirumahkan dan menjadi pengangguran sehingga membaut resesi tak terhindarkan.
3. Inflasi
Penyebab resesi ekonomi global selanjutnya adalah adanya inflasi. Pada 2020 lalu dunia telah mengalami resesi akibat pandemi Covid-19, sekarang resesi ekonomi dapat terjadi karena tingginya angka inflasi akibat harga sejumlah komoditas energi yang melambung.
4. Deflasi
Tidak hanya karena adanya inflasi, deflasi juga bisa menjadi penyebab resesi ekonomi. Deflasi ini ditandai dengan menurunnya harga barang ataupun jasa.
Jika dilihat dengan sekilat deflasi dapat meningkatkan daya beli masyarakat, akan tapi jika terjadi secara berlebih maka akan merugikan penyedia barang dan jasa.
5. Tingginya Suku Bunga
Inflasi yang melambung tinggi menyebabkan bank sentral menaikkan suku bunganya. Permasalahannya, dua hal tersebut dapat diperparah dengan daya beli yang mulai menurun dan dapat menjadi pemantik terjadinya resesi ekonomi.
Baca Juga: Pengusaha Ini Yakin AS Akan Jatuh ke Jurang Resesi pada Tahun 2023
Dampak Resesi Ekonomi Global