Suara.com - Pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, menilai bahwa jika pertemuan antara Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terjadi bisa menurunkan tensi politik.
Terlebih pertemuan tersebut diharapkan juga bisa menurunkan ketegangan antara Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Megawati Soekarnoputeri.
Jamil menyampaikan, rencana pertemuan Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tentu dinantikan banyak pihak. Ada dua penyebabnya.
"Pertama, Puan dan AHY politisi muda yang diharapkan dapat memberi warna politik yang lebih demokratis di tanah air. Karena itu, pertemuan keduanya dapat mendorong keterbukaan dalam berbagai kehidupan di tanah air," kata Jamil kepada wartawan, Sabtu (1/10/2022).
Menurutnya, Puan dan AHY juga sama-sama tidak punya beban masa lalu, sehingga pertemuan mereka dapat lebih cair, terbuka, dan produktif.
Setidaknya, kata dia, mereka berdua dapat mendobrak sekat-sekat politik selama ini antara PDIP dan Partai Demokrat. Hal itu seharusnya dapat mereka lakukan mengingat PDIP dan Partai Demokrat sama-sama partai nasionalis.
"Dua, Puan dan AHY diharapkan dapat mencairkan hubungan Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Terutama Puan, diharapkan saat bertemu AHY, juga menyempatkan diri sowan ke SBY," ungkapnya.
Jamil menilai memang AHY pernah berkunjung menemui Megawati dan Puan kala momen lebaran beberapa waktu lalu. Hal itu diharapkan bisa terulang kembali.
Menurut Jamil, kalau hal itu dapat dilakukan, Megawati diharapkan akan luluh dan mau lebih terbuka dengan Partai Demokrat. Megawati setidaknya, kata dia, akan merestui anaknya Puan untuk bersama AHY menata sistem politik yang lebih demokratis di tanah air.
"Hal itu juga dapat meredakan tensi politik nasional. PDIP dan Partai Demokrat setidaknya tidak lagi saling serang tapi justru bersinergi dan berkolaborasi memajukan negeri tercinta," pungkasnya.
Demokrat Terbuka
Partai Demokrat menyatakan terbuka jika PDIP melalui Ketua DPP PDIP Puan Maharani melakukan safari politik bersilaturami temui Demokrat khususnya Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY. AHY selama ini disebut terbuka menjalin komunkasi dengan tokoh mana pun.
"Ya yang pasti Demokrat sangat terbuka. karena bagaimana pun mas AHY ini kan selama ini selalu menjalin komunikasi dan silaturahmi dengan tokoh-tokoh bangsa lainnya, termasuk para ketum parpol," kata Koordinator Jubir DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Kamis (29/9/2022).
Herzaky justru mengklaim, AHY sebelumnya juga sudah pernah bertemu dengan Puan Maharani. Bahkan, menurutnya, AHY menyambangi Puan di DPR RI.
"Jadi mas AHY datang bersama kami datang ke DPR mengunjungi mba Puan di ruang kerja beliau Ketua DPR RI beberapa waktu yang lalu," tuturnya.
"Jadi sekarang misalnya katakanlah apakah ada pertemuan dengan mba Puan misalnya apakah terbuka, ya kita sangat terbuka. Apalagi sebagai tokoh muda," sambungnya.
Lebih lanjut, saat ditanya soal jadwal pasti kapan Puan meyambangi Demokrat atau AHY, Herzaky belum bisa memberikan kepastian.
"Nanti lah, kalau misalnya ada informasi lebih lanjut saya sampaikan," pungkasnya.
Pertemuan Puan-AHY
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP, Said Abdullah mengatakan, bahwa Ketua DPR RI Puan Maharani bakal melakukan safari politik melakukan silaturami ke semua partai politik termasuk dengan Demokrat.
Namun, pertemuan Puan dengan Demokrat khususnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) selaku ketua umum akan tergantung dengan komentar Ketua Bappilu DPP Partai Demokrat Andi Arief.
Awalnya Said menyampaikan, bahwa Puan akan berkunjung ke semua petinggi-petinggi partai politik untuk silaturami menyatukan visi. Menurutnya, PDIP enggan kejadian politik di 2019 terulang.
"Kenapa Mbak Puan sebenarnya melakukan silaturahmi ke semua partai? Karena keinginannya itu supaya Indonesia ke depan itu dalam kontestasi tidak mengulang 2019, karena itu pengalaman pahit bagi kita semua, membuat rakyat jadi terbelah," kata Said di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (28/9/2022).
Kemudian awak media menanyakan kepada Said soal peluang Puan bertemu dengan AHY. Said mengatakan, memang hingga kekinian belum ada informasi yang jelas soal pertemuan tersebut.
"Belum ada komunikasi blast (soal pertemuan Puan dan AHY)," tuturnya.
Saat ditanya lebih lanjut, soal kepastian pertemuan bakal terjadi atau tidak antara Puan dan AHY, Said malah menyebut semua tergantung Andi Arief.