BEM SI Kerakyatan mengklaim direpresi oleh polisi. Salah satu mahasiswa mengaku dicaci-maki.
"Secara verbal kami dikatakan anjing, bangsat dan lain -lain dari aparat kepolisian yang seharusnya mengayomi," kata seorang mahasiswa.
Sementara salah satu mahasiswa lainnya juga mengaku ada rekannya yang dipukuli hingga mengalami luka.
"Ada beberapa teman kami dipukul hingga berdarah. Di sebelah kanan kami, ada teman-teman yang kena juga," ujarnya.
Sementara Ketua BEM UI Bayu Satria Utomo yang turut bergabung dalam aksi ini mengaku hendak ditangkap.
"Tadi ditarik oleh salah satu aparat, dan saya tanyakan bapak mau menangkap saya? Dan dibilang iya, saya mau menangkap anda. Lalu saya tanyakan apa dasar hukum bapak ingin menangkap saya, aparatnya terdiam," ujarnya kepada wartawan.
Di lain pihak, satu orang anggota polisi dilaporkan terluka saat menjaga unjuk rasa di Patung Kuda.
Polisi tampak mendorong massa untuk menepi ke sisi jalan. Tujuannya, agar tidak mengganggu arus lalu lintas.
Tiba-tiba suasana menjadi semakin panas saat mahasiswa dan polisi saling sikut. Seorang petugas kepolisian terpantau mengalami luka di bagian wajah, tepatnya di bagian kening.
Petugas kepolisian itu langsung ditarik polisi lainnya untuk diamankan. Setelah itu, seorang polisi lainnya berteriak ke arah mobil komando sambil emosi.