Tebar Ultimatum usai Tuntutan Tak Didengar, BEM SI Kerakyatan Bakal Adili Jokowi di Sidang Rakyat 20 Oktober

Jum'at, 30 September 2022 | 20:09 WIB
Tebar Ultimatum usai Tuntutan Tak Didengar, BEM SI Kerakyatan Bakal Adili Jokowi di Sidang Rakyat 20 Oktober
Massa BEM SI Kerakyatan bakal sidang Jokowi pada 20 Oktober di Jakarta. (Suara.com/Yaumal)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

(Kami juga) menolak komersialisasi pendidikan secara institusional dan menyeluruh, khususnya di perguruan tinggi," tegas Abdul.

Ricuh

Aksi demonstrasi BEM SI Kerakyatan sempat diwarnai aksi saling dorong dengan aparat kepolisian. Salah satu polisi yang berjaga di lokasi terluka di bagian wajah akibat insiden tersebut.

Penampakan polisi terluka di keningnya usai adu dorong dengan massa BEM SI Kerakyatan saat demonstrasi di kawasan Patung Kuda, Jakarta. (Suara.com/Rakha)
Penampakan polisi terluka di keningnya usai adu dorong dengan massa BEM SI Kerakyatan saat demonstrasi di kawasan Patung Kuda, Jakarta. (Suara.com/Rakha)

Pantauan Suara.com di lokasi, suasana mulai memanas sekitar pukul 17.40 WIB, saat seorang orator memprovokoasi massa mahasiswa untuk memblokade jalan sambil berteriak "Mundur...mundur!"

Sontak, aparat kepolisian yang berjaga di lokasi langsung menahan barisan massa. Polisi mendorong massa untuk minggir ke sisi jalan. Tujuannya, agar tidak mengganggu arus lalu lintas.

Tiba-tiba suasana menjadi semakin panas saat mahasiswa dan polisi saling sikut. Seorang petugas kepolisian terpantau mengalami luka di bagian wajah tepatnya di bagian kening.

Petugas kepolisian itu langsung ditarik polisi lainnya untuk diamankan. Setelah itu, seorang polisi lainnya berteriak ke arah mobil komando sambil emosi.

"Ini anggota saya. Luka wajahnya, kalian apain? Tanggung jawab! Siapa yang pukul, tanggung jawab!," ujar polisi tersebut.

Baca Juga: Demo Mahasiswa di Jakarta Ricuh, Pria Pakai Almamater Mirip UI Ditangkap Polisi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI