Dituduh Pukul Anggota hingga Berdarah saat Demo Ricuh, Mahasiswa Balas Polisi: Bapak Jangan Asal Nuduh!

Jum'at, 30 September 2022 | 18:25 WIB
Dituduh Pukul Anggota hingga Berdarah saat Demo Ricuh, Mahasiswa Balas Polisi: Bapak Jangan Asal Nuduh!
Dituduh Pukul Anggota hingga Berdarah saat Demo Ricuh, Mahasiswa Balas Polisi: Bapak Jangan Asal Nuduh! (Suara.com/Rakha)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aksi demonstrasi yang dilakukan oleh massa dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Kerakyatan di sekitar Patung Kuda, Jakarta Pusat, diwarnai aksi saling dorong dengan aparat kepolisian.

Salah satu polisi yang berjaga di lokasi terluka di bagian wajah akibat insiden tersebut.

Pantauan Suara.com, Jumat (30/9/2022), suasana mulai memanas sekitar pukul 17.40 WIB, saat seorang orator memprovokoasi massa mahasiswa untuk memblokade jalan sambil berteriak "Mundur...mundur!"

Sontak, aparat kepolisian yang berjaga di lokasi langsung menahan barisan massa. Polisi mendorong massa untuk minggir ke sisi jalan.

Baca Juga: Demo Ricuh Gegara Adu Dorong hingga Ribut Mulut, Massa BEM SI Kerakyatan Kini Dikepung Aparat

Tujuannya, agar tidak mengganggu arus lalu lintas.

Tiba-tiba suasana menjadi semakin panas saat mahasiswa dan polisi saling sikut. Seorang petugas kepolisian terpantau mengalami luka di bagian wajah tepatnya di bagian kening.

Petugas kepolisian itu langsung ditarik polisi lainnya untuk diamankan. Setelah itu, seorang polisi lainnya berteriak ke arah mobil komando sambil emosi.

"Ini anggota saya. Luka wajahnya, kalian apain? Tanggung jawab! Siapa yang pukul, tanggung jawab!," ujar polisi tersebut.

Penampakan polisi terluka di keningnya usai adu dorong dengan massa BEM SI Kerakyatan saat demonstrasi di kawasan Patung Kuda, Jakarta. (Suara.com/Rakha)
Penampakan polisi terluka di keningnya usai adu dorong dengan massa BEM SI Kerakyatan saat demonstrasi di kawasan Patung Kuda, Jakarta. (Suara.com/Rakha)

Dari arah mobil komando, seorang mahasiswa balik berteriak ke arah polisi. Dia mengaku salah satu peserta aksi juga ada yang dipukul polisi.

Baca Juga: Protes Kerap Dihalau Kawat Berduri Tiap Demo Jokowi di Istana, Massa Mahasiswa Pilih Dekati Gedung Bank Indonesia

"Bapak jangan nuduh, yang dipukul adalah anggota kami. Lihat media melihat, mahasiswa ada yang dipukul polisi," jelas dia.

Sebelumnya, adu dorong antara kepolisian dengan massa unjuk rasa dari (BEM SI) Kerakyatakan terjadi di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat.

Massa Mahasiswa dari BEM SI Kerakyatan saat berunjuk rasa di Jakarta. (Suara.com/Yaumal)
Massa Mahasiswa dari BEM SI Kerakyatan saat berunjuk rasa di Jakarta. (Suara.com/Yaumal)

Hal itu terjadi ketika demonstran membuat lingkaran hingga menutup salah satu ruas jalan di bundaran yang berada di kawasan Patung Kuda.

Melihat aksi itu kepolisian langsung menghalaunya. Karenanya adu dorong pun tak terhindarkan. Bahkan terjadi adu mulut dengan aparat kepolisian.

Adapun aparat kepolisian yang terlibat adu mulut dengan mahasiswa diantaranya Kepala Bagian Operasional Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Saufi Salamun.

Kemudian ada Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Rustian Effendi, yang juga terlibat adu mulut dengan mahasiswa. Tak hanya itu terlihat salah satu pria berkaos putih yang diduga anggota kepolisian menunjuk-nunjuk mahasiswa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI