Kala itu, pernyataan resmi yang diberikan pihak internal kepolisian adalah Brigadir J ditembak rekannya Bharada E untuk melindungi istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dari dugaan pelecehan seksual.
Bagi sang ibunda, tuduhan yang diberikan kepada Brigadir J tersebut membuat luka batin yang mendalam yang dirasakan oleh seluruh keluarganya.
Melalui wawancara tersebut, ibunda Brigadir J juga sempat mengaku bahwa dirinya sudah lelah mengikuti kasus yang menimpa anaknya.
Perempuan yang berprofesi sebagai guru tersebut mengaku bahwa penyelesaian kasus yang menimpa anaknya sudah sangat terbelit-belit untuk diikuti.
"Tak (ada) ujung, mana penyelesaian kasus ini. Jadi membuat kami sangat terpukul, jiwa terguncang, akan keadilan di negara ini. Bagaimana hukum di negara ini agar ditegakkan dengan keadilan yang sebenar-benarnya," ujar Rosti.
Sontak, Rosti memohon belas kasihan agar para pihak yang berwenang bersimpati kepadanya dan membantu sepenuhnya dalam penyelesaian kasus Brigadir J.
"Bantulah kami keluarga yang kecil ini, untuk mengungkap kasus ini. Agar terungkap, dengan seterang-terangnya, dan sebenar-benarnya, agar keadilan di negeri kami diwujudkan," pungkas Rosti sembari menyeka air mata.
Kontributor : Armand Ilham
Baca Juga: Putri Candrawathi Resmi Jadi Penghuni Rutan Mabes Polri, Kapolri Beberkan Ini