KJRI Naikkan Bendera Setengah Tiang untuk Mengenang Peristiwa G30S/PKI

Siswanto Suara.Com
Jum'at, 30 September 2022 | 11:37 WIB
KJRI Naikkan Bendera Setengah Tiang untuk Mengenang Peristiwa G30S/PKI
KJRI Kuching, Sarawak, Malaysia, memasang bendera Merah Putih setengah tiang di halaman kantornya, Lot 86, Section 53, Jalan Central Timur 93100 Kuching, Sarawak, Jumat (30-9-2022). ANTARA/Slamet Ardiansyah
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Konsulat Jenderal Republik Indonesia Kuching, Malaysia, menaikkan bendera Merah Putih setengah tiang di halaman kantor, Lot 86, Section 53, Jalan Central Timur 93100 Kuching, Sarawak, hari ini, untuk mengenang peristiwa G30S/PKI.

"Kami menjadikan momentum Hari Kesaktian Pancasila, 1 Oktober 2022, untuk siap bangkit dan bergerak bersama Pancasila," kata Konsul Jenderal RI Kuching Raden Sigit Witjaksono di Kuching.

Sigit mengatakan bahwa peringatan Hari Kesaktian Pancasila merupakan momen penting untuk mengejawantahkan (mewujudkan) dalam tataran implementasi di KJRI Kuching.

KJRI merupakan perwakilan pelayanan publik, khususnya dalam melakukan pelayanan kepada warga negara Indonesia yang ada di wilayah Sarawak.

Baca Juga: Makna Bendera Setengah Tiang 30 September dan Berkibar Satu Tiang Penuh Besok!

Untuk mendorong agar masyarakat Indonesia di Sarawak tetap ingat dan cinta Tanah Air, KJRI dalam berbagai kesempatan bertemu dengan masyarakat Indonesia, dan selalu memberikan pesan-pesan kebangsaan, termasuk selalu menerapkan sila-sila dari Pancasila dalam kegiatan para WNI atau PMI selama berada di Malaysia ini.

"Pesan-pesan seperti itu biasa kami lakukan saat melaksanakan pelayan perpanjangan paspor, baik di Kantor KJRI maupun ke tempat-tempat kerja para PMI di perusahaan-perusahaan kelapa sawit," kata Sigit.

Hal lain yang dilakukan KJRI Kuching agar WNI dan PMI yang ada di Sarawak tetap mengingat Indonesia dan Pancasila sebagai dasar bangsa, kata dia, mereka selalu dilibatkan dalam peringatan-peringatan hari bersejarah perjuangan Indonesia hingga menjadi bangsa yang merdeka.

Pada bulan Agustus lalu, misalnya, dari berbagai kalangan masyarakat Indonesia di Sarawak ikut serta dalam upacara bendera peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI dan beberapa rangkaian terkait dengan perayaan HUT tersebut.

Dikatakan pula bahwa kegiatan perayaan HUT kemerdekaan itu tidak hanya di Kantor KJRI Kuching, tetapi juga dilakukan di Bintulu oleh forum Komunitas Indonesia.

Baca Juga: KJRI Kuching Pulangkan Tujuh Pekerja Migran yang Terlantar dari Wilayah Sarawak

"Inilah wujud implementasi sehingga masyarakat Indonesia di Sarawak ini masih tetap ingat dengan bangsa dan negaranya," kata Sigit. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI