Suara.com - Presiden Joko Widodo memperlihatkan realisasi anggaran penggunaan produk dalam negeri atau PDN kementerian/lembaga. Dari data yang ditunjukan, terlihat Kementerian Komunikasi dan Informatika yang realisasinya paling kecil.
Hal tersebut diperlihatkan Jokowi saat memberikan pengarahan kepada kepala daerah, menteri, kepala daerah, kepala lembaga, pimpinan BUMN, pangdam dan kajati di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis (29/9/2022).
"Ini untuk 10 kementerian/lembaga yang anggarannya besar, realisasinya seperti ini, angkanya ada semuanya," kata Jokowi.
Dari data terlihat kalau realisasi PDN Kominfo baru mencapai 7 persen. Sementara yang terbesar ditempati oleh Kemendikbudristek sebesar 72,7 persen. Lalu diikuti oleh Polri yang realisasinya mencapai 70 persen serta KemenPUPR 69,2 persen.
Baca Juga: Krisis Global Mengancam, Jokowi Instruksikan Sri Mulyani: Jaga Dana APBN dengan Baik
Jokowi mengungkapkan kalau realisasi belanja PDN secara keseluruhan saat ini sudah mencapai 49 persen. Ia kembali menekankan jangan sampai APBN dan APBD yang sumbernya berasal dari pajak, bea cukai, penerimaan negara bukan pajak, defiden BUMN digunakan untuk pembelian barang impor.
Kepala Negara mengingatkan ada produk UMKM hingga koperasi yang bisa dibeli oleh kementerian/lembaga maupun pemerintah daerah.
Ia merasa senang kalau produk-produk UMKM serta koperasi yang masuk ke e-katalog saat ini sudah mencapai di atas 1 juta. Padahal sebelumnya hanya mencapai 50 ribu.
Meski begitu, Jokowi berpesan khususnya kepada kepala daerah untuk dapat mengajak pelaku UMKM serta koperasi untuk masuk ke e-katalog.
"Saya minta kepada seluruh kepala daerah agar terus membina UMKM, koperasi yang ada di daerah masing-masing agar berbondong-bondong masuk ke e-katalog."
Baca Juga: Terancam Defisit Pariwisata, Jokowi Minta Kepala Daerah Ajak Masyarakat Berwisata di Dalam Negeri