Suara.com - Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil survei terbarunya terkait efek elektabilitas PDIP terhadap pencalonan presiden. Hasilnya, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto punya efek positif terhadap suara PDIP jika diusung jadi calon presiden ketimbang Puan Maharani.
Pendiri SMRC, Saiful Mujani, menjelaskan awalnya responden dalam survei diberikan pertanyaan 'Jika PDI-P mencalonkan Ganjar untuk menjadi presiden, apakah ibu/bapak akan memilih PDI-P atau calon anggota DPR dari PDI-P bila pemilihan umum dilakukan sekarang?'.
Hasilnya, elektabilitas PDIP meningkat menjadi 43 persen jika mengusung Ganjar. Ganjar berhasil menyumbang 15 persen dari elektabilitas PDIP kekinian.
"Kalau dimasukan Ganjar, naik cukup tajam. Intinya, bukan soal persennya, Ganjar memperkuat PDIP secara signifikan, persisnya," kata Saiful dalam paparannya di kanal Youtube SMRC TV, Kamis (29/9/2022).
"Yang tanpa Ganjar tadi, itu hanya 28, kalau dimasukan Ganjar, jadi 43, naik sekitar 15 persen," sambungnya.
Kemudian survei ini juga mengukur, jika Anies yang diusung oleh PDIP. Hasilnya Anies berhasil menambah elektabilitas PDIP menjadi 38 persen.
Sementara itu, juga dalam survei ini diukur nama Prabowo Subianto jika diusung menjadi capres oleh PDIP. Hasilnya elektabilitas PDIP bertambah menjadi 36 persen.
Adapun justru ketika PDIP mengusung Puan Maharani, elektabilitas PDIP akan turun. Jika PDIP mengusung tanpa Puan akan mendapat elektabilitas 28 persen, namun bila Puan diusung justru angka turun menjadi 25 persen.
"Nah, jadi kalau dilihat ini, hasil efek terhadap PDI Perjuangan, yang paling bagus adalah Ganjar, dia punya pengaruh sekitar 15 persen, Anies Baswedan sekitar 9 persen. Prabowo 8 persen, sementara Puan Maharani negatif," katanya.
Baca Juga: Survei: Usung Puan Maharani Bikin Suara PDIP Ambles, Jika Pilih Ganjar Elektabilitas Naik
Untuk diketahui, survei ini dilakukan secara tatap muka pada periode 5 sampai 13 Agustus 2022. Populasi survei adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum.
Dari populasi dipilih secara random atau stratified multistage random sampling sebanyak 1.220 responden. Margin of error survei ini dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar lebih kurang 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.