Adapun sepanjang semester I/2022 melalui skema Xpora, BNI telah menyalurkan pinjaman sebesar Rp7,2 triliun, yang mana 43% dari total pinjaman tersebut mengalir ke sektor manufaktur dan 30 persen ke sektor perdagangan. Kemudian total pinjaman untuk debitur UKM berorientasi ekspor mencapai Rp22 triliun pada Semester I/2022.
Lebih lanjut pada semester I/2022, jumlah kredit yang disalurkan BNI ke sektor UMKM mencapai Rp100,2 triliun, tumbuh 10,2 persen year on year/yoy. Khusus untuk KUR, tumbuh 26,5% yoy menjadi Rp49 triliun pada 6 bulan pertama 2022.
Harapannya, UMKM nasional mampu menjadi penopang pertumbuhan ekonomi nasional secara berkelanjutan.