Suara.com - Tensi politik nasional semakin meninggi jelang Pilpres 2024 yang baru digelar dua tahun ke depan. beragam manuver sudah dilakukan partai politik sebagai cara memanaskan mesin politik masing-masing.
Sejumlah tokoh yang digadang-gadang bakal menjadi capres juga mulai sering blusukan untuk menarik simpati rakyat.
Misalnya Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Puan Maharani, Agus Harimurti Yudhoyono, bahkan Panglima TNI Andika Perkasa.
Dalam analisis politik global, dari para kandidat tersebut, Anies Baswedan dan Andika Perkasa disebut menjadi sosok yang difavoritkan oleh Amerika Serikat.

Hal ini dinyatakan sendiri oleh politisi senior Partai Nasdem Zulfan Lindan.
"Posisi Indonesia dalam kepentingan global kan stategis baik di Pasifik maupun Laut China Selatan," ungkap Zulfan dalam perbincangan yang tayang di Kanal YouTube Total Politik.
"Kalau seandainya calon presidennya adalah Anies dan Andika secara langsung ataupun tidak langsung akan menguntungkan Amerika Serikat," imbuhnya.
Lebih lanjut Zulfan menyebutkan bahwa kedekatan Andika dengan Amerika Serikat sudah terlihat sejak Panglima TNI itu menjabat KSAD.
"Kita lihat bahwa dua kali Andika ini melalukan latihan bersama dengan Marinir AS, padahal enggak ada angin enggak ada hujan, ini pasti ada apa," kata Zulfan.
![Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (26/9/2022). [ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/hp]](https://media.suara.com/pictures/original/2022/09/26/60399-panglima-tni-jenderal-tni-andika-perkasa-di-dpr.jpg)
"Kemudian Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta enggak pernah kunjungan ke Rusia, China, berarti Amerika Serikat melihat ini the second golden boy," imbuhnya.