Megawati 'Kasihan' Kalau Persyaratan Tinggi Badan TNI Diturunkan: Kok Merosot, Kalau Bawa Mortir Pie?

Kamis, 29 September 2022 | 17:38 WIB
Megawati 'Kasihan' Kalau Persyaratan Tinggi Badan TNI Diturunkan: Kok Merosot, Kalau Bawa Mortir Pie?
Megawati Soekarnoputri berbicara dalam Napak Tilas Ratu Kalinyamat Pahlawan Maritim Nusantara yang digelar TNI Angkatan Laut di geladak KRI Dewaruci, Jakarta, Kamis (11/8/2022). [Tangkapan layar YouTube]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa resmi sudah merevisi syarat minimal tinggi calon taruna dan taruni TNI.

Sebelumnya dalam Peraturan Panglima TNI Tahun 2020, tinggi badan untuk calon taruna putra ialah 163 sentimeter dan 157 sentimeter untuk calon taruna putri.

Kini setelah direvisi menjadi  syarat tinggi badan menjadi 160 sentimeter untuk pria dan 155 sentimeter untuk perempuan.

Revisi standar tinggi badan ini mengundang berbagi pro kontra publik.

Baca Juga: Setuju Syarat Tinggi Badan Calon Taruna TNI Diturunkan, Anggota DPR: Sesuai Kenyataan di Lapangan

Dalam hal ini, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri juga ikut melemparkan komentar.

Ilustrasi Pasukan Khusus TNI AL
Ilustrasi Pasukan Khusus TNI AL

Saat menjadi pembicara keynote speaker dalam Napak Tilas Ratu Kalinyamat Pahlawan Maritim Nusantara, yang ditayangkan di TV One, Megawati menyebutkan adanya penurutunan persyaratan tinggi badan untuk masuk TNI.

"Saya bilang ke (Panglima TNI) Pak Andika, Panglima sekarang rata-rata untuk akademi tingginya berapa," kata Mega.

"Kok Ibu tanya begitu," ucap Megawati menirukan Andika.

Kepada Megawati, Andika menyebutkan bahwa angka tinggi badan untuk bisa masuk ke TNI sudah diturunkan.

Baca Juga: Langkah Panglima TNI Revisi Syarat Tinggi Badan Diapresiasi Anggota DPR: Itu Bukan Tiba-tiba

"Loh kok melorot. Gimana sih pertumbuhan Bangsa Indonesia," ucap Mega.

"Saya pikir hebat, badan tinggi ngono yo (gitu ya). Terus bawa apa deh itu seperti bukan pistol, lah kalau 160 cm bawa mortir pie yo (gimana), aduh mabok deh, gawat deh, ya maaf saja lah," imbuhnya.

Video Megawati yang diunggah kembali oleh akun Instagram @nyinyir_update_official itu sontak mengundang berbagai respons dari warganet.

"Yang penting kan prestasi. Bukan malah body shamming mulu buk," komentar wrganet.

"Emang dia tinggi? meratakan aja sejahterakan rakyat biar gak stunting, enggak usah banyakan kritik," imbuh warganet lain.

"Nyinyir mulu, makanya turunin harga bahan-bahan jadi emak-emak bisa lebih banyak beli makanan bergizi buat anak-anaknya biar tinggi kayak omongan ibu," tambah lainnya.

"Kuncinya di gizi, artinya negara harus menyediakan pangan yang cukup untuk rakyat, agar pertumbuhan anak baik," tulis warganet di kolom komentar.

"Bu enggak boleh gitu bu, ibu namanya main fisik itu," timpal lainnya.

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. [Dok. DPP PDIP]
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. [Dok. DPP PDIP]

Batas Usia Ikut Turun

Tak hanya tinggi badan yang direvisi, dalam aturan penerimaan calon taruna yang baru,  batas usia juga diperbarui oleh Panglima TNI. Jika sebelumnya setiap calon minimal harus berusia 18 tahun, kini calon taruna dan taruni yang berusia 17 tahun 8 bulan diperbolehkan ikut mendaftar

Jenderal Andika mengucapkan selamat kepada putra dan putri terbaik yang terpilih menjadi calon Taruna dan Taruni Akademi Militer (Akmil) Tahun 2022.

 Asisten Personel (Aspers) Panglima TNI Marsekal Muda TNI Kusworo mengatakan proses penerimaan calon Taruna dan Taruni Akademi TNI dilakukan sejak awal tahun 2022 dengan jumlah pendaftar sebanyak 22.553 orang.

"Jenderal TNI Andika Perkasa membuat suatu terobosan perubahan peraturan penerimaan," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI