Suara.com - Partai Demokrat menyatakan terbuka jika PDIP melalui Ketua DPP PDIP Puan Maharani melakukan safari politik bersilaturami temui Demokrat khususnya Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY. AHY selama ini disebut terbuka menjalin komunkasi dengan tokoh mana pun.
"Ya yang pasti Demokrat sangat terbuka. Karena bagaimana pun mas AHY ini kan selama ini selalu menjalin komunikasi dan silaturahmi dengan tokoh-tokoh bangsa lainnya, termasuk para ketum parpol," kata Koordinator Jubir DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Kamis (29/9/2022).
Herzaky justru mengklaim, AHY sebelumnya juga sudah pernah bertemu dengan Puan Maharani. Bahkan, menurutnya, AHY menyambangi Puan di DPR RI.
"Jadi mas AHY datang bersama kami datang ke DPR mengunjungi mbak Puan di ruang kerja beliau Ketua DPR RI beberapa waktu yang lalu," tuturnya.
Baca Juga: Jurus Blusukan Jokowi Ditiru Ganjar, Anies, AHY, dan Puan, Analis: Curi Perhatian Rakyat
"Jadi sekarang misalnya katakanlah apakah ada pertemuan dengan mbak Puan misalnya apakah terbuka, ya kami sangat terbuka. Apalagi sebagai tokoh muda," sambungnya.
Lebih lanjut, saat ditanya soal jadwal pasti kapan Puan menyambangi Demokrat atau AHY, Herzaky belum bisa memberikan kepastian.
"Nanti lah, kalau misalnya ada informasi lebih lanjut saya sampaikan."
Pertemuan Puan-AHY
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP, Said Abdullah mengatakan, bahwa Ketua DPR RI Puan Maharani bakal melakukan safari politik melakukan silaturami ke semua partai politik termasuk dengan Demokrat.
Baca Juga: Safari Politik Puan ke AHY Ingin Dinginkan Suasana, Masinton PDIP: Jangan Semua Meruncingkan Ini
Namun, pertemuan Puan dengan Demokrat khususnya AHY selaku ketua umum akan tergantung dengan komentar Ketua Bappilu DPP Partai Demokrat Andi Arief.
Awalnya Said menyampaikan, bahwa Puan akan berkunjung ke semua petinggi-petinggi partai politik untuk silaturami menyatukan visi. Menurutnya, PDIP enggan kejadian politik di 2019 terulang.
"Kenapa Mbak Puan sebenarnya melakukan silaturahmi ke semua partai? Karena keinginannya itu supaya Indonesia ke depan itu dalam kontestasi tidak mengulang 2019, karena itu pengalaman pahit bagi kita semua, membuat rakyat jadi terbelah," kata Said di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu.
Kemudian awak media menanyakan kepada Said soal peluang Puan bertemu dengan AHY. Said mengatakan, memang hingga kekinian belum ada informasi yang jelas soal pertemuan tersebut.
"Belum ada komunikasi blast (soal pertemuan Puan dan AHY)," tuturnya.
Saat ditanya lebih lanjut, soal kepastian pertemuan bakal terjadi atau tidak antara Puan dan AHY, Said malah menyebut semua tergantung Andi Arief.
"Kami tunggu apa statement-nya Andi Arief."