Suara.com - Baru-baru ini Paus Fransiskus melakukan perjalanan ke Kazakhstan. Dalam perjalanannya, Paus Fransiskus mengatakan bahwa ada kesalahan untuk menyebut konflik di Ukraina sebagai perang Rusia-Ukraina. Sebab, kenyataannya itu merupakan perang dunia.
Berdasarkan informasi media yang dekat dengan Vatikan, Paus Fransiskus bertemu dengan sejumlah pastor Yesuit selama kunjungannya ke Kazakhstan pada pertengahan September.
Selama kunjungan, pemimpin Katolik sedunia sekaligus Presiden Vatikan itu membuat pernyataan ke publikasi Yesuit La Civilta Cattolica. Fransiskus juga berbicara tentang perang Rusia-Ukraina yang masih berlangsung.
"Ada perang yang sedang berlangsung. Saya rasa, salah jika beranggapan bahwa itu adalah sebuah film koboi di mana ada orang baik dan ada orang jahat. Keliru juga untuk menganggap ini perang antara Rusia dan Ukraina. Bukan. Ini adalah perang dunia."
Baca Juga: Paus Minta Nikaragua Izinkan Kepulangan Biarawati yang Diusir
Fransiskus juga mengatakan bahwa kunjungan ke Ukraina, yang sebelumnya dikatakan masih tentatif, tidak masuk dalam agenda pada tahap ini.
Paus Fransiskus juga menuturkan selagi dirinya berada di Kazakhstan, beberapa tamu warga Ukraina mendatangi dirinya.
Salah satunya adalah pejabat militer yang bertanggung jawab atas pertukaran tahanan antara Rusia dan Ukraina yang diumumkan Presiden Volodymyr Zelenskyy. Pejabat itu lantas bertanya apakah ada hal yang dapat dilakukan, seraya memberikan daftar nama 300 tahanan.
Sesudahnya, Fransiskus mengatakan bahwa dirinya sendiri yang akan menanyakan itu langsung ke Duta Besar Rusia. [ANTARA]
Baca Juga: Kongres Pemimpin Agama Dunia Dilangsungkan di Kazakhstan