Jurus Blusukan Jokowi Ditiru Ganjar, Anies, AHY, dan Puan, Analis: Curi Perhatian Rakyat

Kamis, 29 September 2022 | 17:00 WIB
Jurus Blusukan Jokowi Ditiru Ganjar, Anies, AHY, dan Puan, Analis: Curi Perhatian Rakyat
Pakar Komunikasi Politik Effendi Gazali, Jakarta, Kamis (25/3/2021). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Belakangan ini sejumlah tokoh yang digadang-gadang bakal maju pada pencapresan 2024 sibuk melakukan safari politik.

Anies Baswedan, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, Ganjar Pranowo sampai Puan Maharani tengah gencar mencari perhatian rakyat dengan cara blusukan, gayanya pun berbeda-beda.

Namun, fenomena blusukan khas Presiden Jokowi ini dinilai kurang tepat dilakukan saat ini. 

Pasalnya, perhelatan pesta demokrasi masih terbilang jauh alias terlalu dini jika digaungkan dari sekarang.

Pendapat tersebut diungkap oleh Pakar Komunikasi Politik, Effendi Gazali, dalam wawancara yang ditayangkan Kanal Youtube tvOneNews.

"Ini terlalu awal. Harusnya kampanye kita kurangi saja satu tahun. karena pemilunya saja baru Februari 2024," kata Effendi Gazali dikutip pada Kamis, (29/9/2022).

Effendi mengungkap ada dua alasan mengapa tokoh-tokoh bakal capres sibuk blusukan. Menurut dia, blusukan dianggap sebagai cara paling efektif untuk mencuri perhatian rakyat.

"Pertama unik dan kedua karena mereka ingin menabung interaksi dengan rakyat," ujarnya.

"Siapa tahu kenal jadi sayang bisa berdialog. Karena satu dua kalimat itu menyentuh dan tersimpan di memori seseorang ketika menjelang pemilu," lanjut dia.

Baca Juga: Video Puan Maharani Tanam Padi Tapi Maju Dicibir Netizen

Sementara itu, Monica Kumalasari Ahli Mikro Ekspresi menambahkan, bahwa fenomena blusukan ini dilakukan karena sudah berhasil diterapkan oleh Presiden Jokowi jelang pemilu. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI