3 Amalan Maulid Nabi, Sambut Hari Kelahiran Rasulullah dengan Suka Cita!

Kamis, 29 September 2022 | 16:43 WIB
3 Amalan Maulid Nabi, Sambut Hari Kelahiran Rasulullah dengan Suka Cita!
Ilustrasi dzikir - amalan maulid nabi (Pixabay/iqbalnuril)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bulan Rabiul Awal adalah bulan ketiga setelah Muharam dan Safar dalam kalender Islam. Di bulan ini umat muslim merayakan hari kelahiran Nabi Muhammad dengan berbagai amalan. Berikut amalan Maulid Nabi yang dirangkum dari NU Online.

Di Indonesia, hari kelahiran Nabi Muhammad disebut dengan Maulid Nabi di mana masyarakat umumnya menggelar peringatan atau syukuran karena kelahiran nabi dianggap sebagai awal tatanan moral dunia.

Di Tanah Air, hari Maulid Nabi ditetapkan sebagai libur nasional alias tanggal merah sementara itu, sebagian orang menyesuaikan hari peringatan Maulid Nabi dengan tanggal kelahirannya, yaitu 12 Rabiul Awwal. 

Jalaluddin As-Suyuthi mengatakan, rasa syukur pada Allah termasuk atas hari kelahiran Nabi Muhammad sebaiknya diekspresikan dengan aktivitas kebaikan yang dimaknai sebagai bentuk syukur pada Allah.

Baca Juga: Maulid Nabi 2022 Berapa Hijriah? Sambut Hari Kelahiran Rasulullah Sebentar Lagi

Adapun amalan yang dapat dilakukan pada hari maulid seyogianya dibatasi pada aktivitas yang dipahami sebagai bentuk syukur kepada Allah sebagaimana telah disebutkan, yaitu pembacaan Al-Qur’an, berbagi makanan, sedekah, menggubah (atau pembacaan gubahan) pujian atas akhlak Rasul, dan menggubah syair kezuhudan yang memotivasi hati orang untuk berbuat baik dan perbekalan amal akhirat,” (As-Suyuthi: 64)

Orang Indonesia pada umumnya mengisi peringatan maulid nabi dengan pembacaan kitab rawi (buku riwayat Nabi Muhammad) dengan atau tanpa iringan rebana. Hal lainnya bisa dilakukan dengan pembacaan Al-Qur’an dan ceramah agama.

Amalan Maulid Nabi lainnya termasuk membaca puji-pujian dalam berbagai karya mulai Barzanji natsar, Barzanji nazhom, qasidah Burdah, Syarafal Anam, maulid Diba‘i, dan qasidah lainnya.

Dalam budaya Indonesia, terutama di Pulau Jawa, warga melakukan sedekah melalui pembuatan berkat atau makanan untuk dikonsumsi bersama di hari besar tersebut.

Berikut ini daftar amalan Maulid Nabi yang paling sering dilakukan:

Baca Juga: 5 Tradisi Maulid Nabi di Indonesia: Masak Nasi Suci Ulam hingga Menghiasi Perahu Nelayan

1. Puasa sunnah

Rasulullah SAW bersabda: "Tidak ada puasa yang lebih afdal dari puasa daud. Puasa daud berarti sudah berpuasa separuh tahun karena sehari puasa dan sehari tidak." (HR Bukhari dan Muslim).

2. Memperbanyak sholawat

"Sesungguhnya Allah dan malaikat-Nya berselawat pada Nabi. Hai orang-orang beriman, berselawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkan salam penghormatan," QS Al-Ahzab:56.

3. Meneladani sifat-sifat baik Nabi Muhammad

Dalam surat Ali Imran ayat 31 dijelaskan syarat untuk mencintai Allah adalah dengan mengikuti Rasulullah SAW yang bisa dilakukan dengan meneladani sifat-sifat baik Nabi Muhammad.

Itulah beberapa amalan Maulid Nabi yang umum dilakukan di Tanah Air.

Kontributor : Rima Suliastini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI