Suara.com - Keputusan mantan Juru Bicara KPK Febri Diansyah menjadi tim pengacara Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi memicu kontroversi. Kritikan bertubi-tubi dialamatkan ke mantan pimpinan KPK tersebut.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Febri Diansyah pun dibela oleh Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi. Ia membalas kritikan sejumlah masyarakat terkait bergabungnya dua eks pegawai KPK, yakni Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang sebagai pengacara Sambo.
Teddy menegaskan bahwa keputusan Febri Diansyah menjadi pengacara tersangka pembunuhan berencana itu bukan merupakan tindakan yang hina ataupun melanggar hukum.
"Seolah-olah yang dilakukan oleh mereka berdua (Febri dan Rasamala) adalah tindakan yang hina, tidak beretika dan melanggar hukum," kata Teddy dalam keterangan tertulis, Kamis (28/9/2022).
Teddy pun tak habis pikir dan merasa aneh dengan kritikan deras terhadap Febri. Ia pun memberikan penjelasan mengenai fungsi pengacara.
Berdasarkan KUHAP, jika seorang tersangka diduga melakukan tindak pidana dengan ancaman minimal 5 tahun atau lebih, maka dalam pemeriksaan wajib didampingi oleh penasehat hukum.
"Jadi yang anggap ini (bergabungnya mantan pegawai KPK) hal negatif, perlu ditatar ulang," tambahnya.
Meski demikian, Teddy juga mengutarakan keheranannya mengenai sikap Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang. Ia heran kenapa mereka berdua justru mencari-cari pembenaran dengan menjelaskan berbagai alasan.
Menurutnya, alasan keduanya itu justru terkesan seperti minta dimaklumi. Padahal, kata Teddy, menjadi pengacara Ferdy Sambo bukanlah hal yang hina.
Baca Juga: Kuasa Hukum Brigadir J Harap Febri Diansyah Bisa Sadarkan Putri Candrawathi Berkata Jujur
"Seperti minta dimaafkan karena mereka menjadi pengacara Ferdy Sambo. Seolah-olah ini hal hina tapi minta dimaklumi," ungkapnya.