Wajah Judes Puan Maharani Saat Lempar Kaos Dibela PDIP, Ternyata Karena Kaget: Mbak Puan Itu Humble

Kamis, 29 September 2022 | 12:49 WIB
Wajah Judes Puan Maharani Saat Lempar Kaos Dibela PDIP, Ternyata Karena Kaget: Mbak Puan Itu Humble
Puan Maharani saat bagi-bagi kaos kepada pengunjung sebuah pasar di Bekasi. [Metrotv]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPR RI Puan Maharani menjadi bulan-bulanan warganet setelah videonya membagikan kaos beredar viral di media sosial. Sebab Puan terlihat tak bersahabat kala berada di antara kerumunan warga tersebut hingga tampak melempar kaosnya kepada warga.

Ekspresinya banyak dikritik karena dianggap tidak merakyat, padahal Puan digadang-gadang akan mencalonkan diri di Pemilu 2024.

Kontroversi ekspresi Puan ini pun akhirnya dikomentari oleh DPP PDI Perjuangan. Alih-alih bersikap tidak merakyat, Puan ternyata sedang terkejut karena adanya kesalahan teknis ketika di lapangan.

Hal ini seperti disampaikan oleh Ketua DPP DPIP Said Abdullah. Bahkan menurut Said, selama ini Puan begitu humble dan senang turun langsung menemui rakyat sehingga tudingan publik selama ini kurang tepat.

Baca Juga: Sebut Puan Pasang Muka Cemberut Karena Lelah, Politisi PDIP: Pak Jokowi Juga Lempar Kaos

Seperti dilihat Suara.com di akun Instagram @sisiterangofficial, Said menjelaskan jika Puan membawa dua lapis pengamanan saat turun menemui masyarakat.

Menurut protokol, pengaman di ring 1 tidak bertugas membawakan kaos dan hanya fokus di bidang penjagaan. Namun nyatanya ada petugas pengamanan di ring 1 yang malah sibuk membawa kaos.

"Mbak Puan itu setiap turun ke bawah, biasanya ada yang mengiringi Mbak Puan. Kemudian ada ring 2 juga," jelas Said di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (27/9/2022).

"Nah di ring 1 itu biasanya hanya ngamanin Mbak Puan, tapi tidak pegang kaos. Yang megang kaos biasanya kami-kami ini," sambungnya.

Namun situasi di daerah Jawa Barat tersebut ternyata berbeda dari yang direncanakan. Pasalnya pengawal pribadi (walpri) Puan justru ikut memegang kaos yang akan dibagikan alih-alih fokus pada penjagaan.

Baca Juga: Puan Viral Cemberut, Pengamat: Senyum Itu Bagian dari Sedekah dalam Islam

Hal inilah yang membuat Puan terkejut. Ia mengkonfrontasi walprinya yang malah sibuk memegang kaos.

"Mbak Puan kaget," terang Said. "Walpri kan enggak boleh bagi-bagi kaos. Ya dong. Kamu kenapa? Mbak Puan kaget gitu loh."

Kejadian itulah yang kemudian membuat ekspresi Puan tampak tak bersahabat dan menjadi viral di media sosial.

Ketua Banggar DPR RI, MH Said Abdullah. (Dok: DPR)
Ketua Banggar DPR RI, MH Said Abdullah. (Dok: DPR)

Padahal, menurut Said, Puan adalah sosok yang sangat humble dan suka turun menemui masyarakat secara langsung di lapangan. Politikus wanita itu hanya terkejut dengan tindakan walprinya dan bukannya merasa kesal karena dikerubungi banyak masyarakat.

"Kalau Mbak Puan itu tidak humble, seakan-akan mukanya Mbak Puan tidak merakyat, kemudian untuk apa kira-kira Mbak Puan turun ke bawah?" jelas Said.

"Padahal Mbak Puan suka turun ke bawah, tentu selain tugas-tugas, beliau juga ingin tahu apa sih sesungguhnya yang diinginkan oleh masyarakat, harapan masyarakat terhadap pemerintah," sambung Said.

Tanggapan Warganet

Puan bagikan kaos ke warga dengan wajah tegang. (YouTube/metrotvnews)
Puan bagikan kaos ke warga dengan wajah tegang. (YouTube/metrotvnews)

Namun tampaknya penjelasan ini tidak memuaskan warganet yang tetap mengkritik ekspresi Puan. Kembali putri Megawati Soekarnoputri itu dinilai tidak merakyat.

"Boong semua … termasuk klarifikasi, ring 1, ring 2 itu masalah ternis. Mimik wajah tidak membohongi kalau Puan Maharani sama sekali gak layak jadi Pejabat NKRI apalagi jadi Presiden," komentar warganet.

"Yang pasti jangan sampai beliau jadi capres..... apalagi presiden..... jelas sikapnya terhadap rakyat cuma pura-pura," kata warganet.

"Jadi ini yang katanya si paling bersama wong cilik & sandal jepit," sindir warganet lain, merujuk pada pertemuan politiknya dengan Muhaimin Iskandar di warung pecel.

"Udah cemberut ngelempar-lempar, marah-marah pula sama ajudan.. yang kaya gitu mau jadi pemimpin," timpal yang lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI