KPK Yakin Pemberantasan Korupsi Makin Kuat Setelah Johanis Tanak Terpilih Gantikan Lili Pintauli

Kamis, 29 September 2022 | 10:30 WIB
KPK Yakin Pemberantasan Korupsi Makin Kuat Setelah Johanis Tanak Terpilih Gantikan Lili Pintauli
Direktur Tata Usaha Negara Kejaksaan Agung, Johanis Tanak terpilih jadi Wakil Ketua KPK menggantikan Lili Pintauli Siregar. [ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyambut baik terpilihnya Johanis Tanak menjadi pimpinan KPK. Johanis Tanak dipilih DPR RI menggantikan Lili Pintauli Siregar.

Kepala Bidang Pemberitaan KPK, Ali Fikri, mengatakan dengan pengalaman yang Johanis Tanak miliki di Korps Adhyaksa memastikan lembaga antirasuah semakin kuat dalam pemberantasan korupsi.

"Dengan latar belakang yang sarat pengalaman dari Kejaksaan Agung, akan menjadi penguat pemberantasan korupsi yang diemban KPK," kata Ali melalui keterangannya, Kamis (29/9/2022).

Tentutnya, kata Ali, tidak hanya pada aspek penanganan perkara, namun perspektif dan analisisnya juga akan sangat diperlukan.

"Sebagai pertimbangan pengambilan kebijakan lembaga, baik pada strategi pencegahan maupun pendidikan antikorupsi," ucap Ali.

Karena pada prisipnya, KPK memiliki startegi trisula dalam pemberantasan korupsi yang tengah gencar dilakukan.

"Tidak bisa diimplementasikan secara parsial, namun harus terintegrasi dan simultan satu sama lain," ucap Ali.

Sehingga, kata Ali, dapat lebih terstruktur dan terpola dalam mencapai visi lembaga, menurunkan tingkat korupsi di Indonesia.

Selain itu ia menyebut terpilihnya Johanis Tanak juga meningkatkan dan menguatkan sinergi antara aparat penegak hukum. Dimana Johanis memiliki cukup pengalaman di Kejaksaan Agung.

Baca Juga: Obat dari Singapura Sudah Tiba, Pengacara Sebut Kesehatan Lukas Enembe Membaik

"Dimana KPK juga diamanahi oleh UU untuk melakukan koordinasi dan supervisi penanganan perkara tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh Kejaksaan maupun Kepolisian," ujar Ali.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI