Beberapa ulama berpendapat kelahiran Nabi bertepatan pada tanggal 20 atau 22 bulan April tahun 571 M. Kelahiran manusia yang paling mulia ini bertepatan dengan peristiwa penyerangan tentara bergajah terhadap Ka'bah atau Amul Fiil pada tahun 571 di kalender Romawi.
Nabi Muhammad dilahirkan oleh seorang ibu yang bernama Aminah dan ayah Nabi Muhammad yaiti Abdullah. Diriwayatkan dari Ibnu Sa'ad Ahmad ibn Hanbal, saat itu dunia bersuka cita menyambut kelahiran Rasulullah SAW. Pada saat itu, cahaya menerangi istana-istana di Rum.
Rasulullah SAW sendiri merupakan sosok manusia teladan dalam kehidupan umat Islam. Nabi Muhammad SAW adalah manusia yang menerima wahyu dari Allah berupa Al Quran sebagai pedoman hidup.
Kisah dan juga perjalanan Nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan agama Islam telah tercatat dalam sejarah. Peringatan Maulid Nabi ini dilakukan untuk mendorong setiap umat Islam untuk bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Hal ini sesuai dalam firman Allah yang artinya:
“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kalian untuknya dan ucapkanlah salam sejahtera kepadanya.” (QS Al-Ahzab: 56).
Peristiwa Maulid Nabi juga menjadi momen untuk kita meniru perilaku mulia nabi Muhammad SAW dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Allah SWT bersabda : “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. (QS. Al-Ahzab: 21)”.
Sehingga kita patut bersuka cita saat perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW pada tanggal 12 Rabiul Awal. Selain itu, kita dianjurkan untuk meneladani semua sikap mulia Nabi SAW.
Demikian tadi ulasan mengenai Maulid Nabi 2022 tanggal berapa? Serta sejarah singkat mengenai peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Semoga menambah Informasi!
Baca Juga: Apakah Maulid Nabi Bid'ah? Begini Penjelasan Menurut Dalilnya
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari