"UMKM dalam pendaftaran merek dan lain-lain untuk kekayaan intelektual kita beri kemudahan dan diskon. Dapat surat dari Kementerian Koperasi dan UMKM-nya bahwa ada perbedaannya dan lumayan perbedaannya, tidak mahal juga," jelasnya.
Program roadshow sosialisasi kekayaan intelektual “Yasonna Mendengar” dilakukan untuk mengetahui kendala-kendala dalam pencatatan kekayaan intelektual sekaligus sosialisasi kemudahan dan manfaatnya kepada masyarakat. Yasonna berharap ke depannya program ini dapat lebih digaungkan, salah satunya adalah bekerjasama dengan kampus untuk lebih efektif dalam meningkatkan sosialisasi kekayaan intelektual.
"Bagaimana kita kerja sama kampus dan Kementerian Hukum dan HAM, yang bisa goes to campus. Ada rencana Pak Dirjen tahun depan untuk pergi ke kampus-kampus dan tempat-tempat lain menjelaskan prosedur," katanya.