Suara.com - Konsep net zero carbon yang ramah lingkungan ini sudah diterapkan di beberapa gedung sekolah di DKI Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang masa jabatannya berakhir pada 16 Oktober 2022 itu meresmikan langsung konsep sekolah net zero carbon.
Anies Baswedan meresmikan sekolah net zero carbon itu di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Ragunan 08, Jalan Harsono, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (28/9/2022).
Anies bangga akhirnya rehabilitasi total sekolah berkonsep net zero emission selesai dilakukan. Apalagi, bangunan sekolah ramah lingkungan ini menjadi yang pertama kali di Indonesia.

Berikut penjelasan tentang fakta-fakta sekolah konsep net zero carbon yang sudah diresmikan Anies Baswedan.
Bocah SD Mengeluh Kegerahan
Ternyata, konsep bangunan ramah lingkungan ini dikeluhkan oleh siswa sekolah. Salah satu siswa yang mengeluhkan hal tersebut adalah dari Sekolah Dasar Negeri (SDN) Ragunan 08 Jakarta Selatan. Sekolah ini baru didatangi Anies saat simbolis pembukaan net zero carbon.
Anak berinisial R mengaku kelasnya panas dan gerah. Selain itu, ia juga menyampaikan ruangannya cukup kecil jika dibandingkan dengan ruang kelas SDN 04 yang menjadi ruang belajarnya saat SDN 08 direhabilitasi.
"Kelasnya lebih kecil. Iya kelasnya panas," ujar Rangga saat diwawancara di lokasi, Rabu (28/9/2022).
Ruangan Panas Efek dari Kaca yang Besar
Menurut pantauan Suara.com, ruangan kelas sekolah net zero carbon ini cukup panas. Panas tersebut disebabkan oleh kaca yang dipasang terlalu besar dan membuat pancaran sinar matahari masuk ke kelas. Pendingin ruangan berupa AC pun tidak dipasang.