Narasi serupa juga tampak ia sampaikan kepada beberapa warganet yang ikut bersikap skeptis.
Tanggapan Warganet

Meski begitu, tampaknya warganet tetap menyangsikan alasan serta keputusan Febri menerima kasus tersebut. Padahal, menurut publik, sebagai advokat Febri juga berhak untuk menolak menangani kasus tertentu.
Tak sedikit pula yang kemudian membandingkannya dengan keputusan Hotman Paris Hutapea menolak tawaran Putri Candrawathi.
"Ketika casenya ditolak Hotman dan diterima oleh eks-KPK. Ironi," komentar warganet.
"Mana ada ceritanya pengacara dibayar untuk objektif, sudah jelas dibayar untuk membela clientnya," ujar warganet lain.
"Gak pake pengacara aja mereka udah dapet banyak privilej yang bikin muak publik mas, apa lagi yang mau dibantu? Yth ibuk putri mau minta keleluasaan apa lagi sih? Bukankah menggelikan seorang yang menyematkan identitas penggiat anti korupsi membantu keluarga koruptor?" kata warganet.
"Kenapa lebih memlih menerima daripada menolak mas ? coba kasi tau alasannya," desak warganet.
"Sebagai pilihan profesional tetap saya hormati, tapi Hotman saja ngga milih karena takut tidak obyektif. semoga bang @febridiansyah tidak tergoyahkan dengan Rembang Pati," timpal yang lainnya.
Baca Juga: Heboh, Beredar Video Diduga Sel Mewah Ferdy Sambo Ternyata Hoaks
Hotman Paris Pernah Tolak Tangani Kasus Putri Candrawathi