Rusia usir pejabat konsuler Jepang
Jepang menyampaikan protes dan menuntut permohonan maaf dari Rusia karena telah menahan salah seorang staf konsuler mereka di Moskow.
Pejabat keamanan Rusia mengatakan pejabat Jepang tersebut "tertangkap basah" melakukan tindakan mata-mata dan sudah diperintahkan meninggalkan negeri tersebut.
Menurut Kementerian Luar Negeri Jepang, pejabat tersebut ditahan tanggal 22 September dan diinterogasi dengan mata ditutup dan kedua tangan dan kepalanya ditekan sehingga tidak bisa bergerak.
Hari Senin, Kementerian Luar Negeri Rusia memberitahu Kedutaan Jepang di Moskow bahwa pejabat tersebut masuk dalam kategori "persona non grata" dan harus meninggalkan negeri tersebut dalam waktu 48 jam.