Suara.com - Nasib nahas dialami seorang penjual mie ayam di daerah Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Niat hati berdagang untuk mendapat penghasilan, pedagang paruh baya ini justru harus menelan kerugian.
Mengutip akun Instagram @gue_cikarang.co.id, adalah Mamit (50), seorang penjual mie ayam di Kampung Jarakosta Cikarang Barat yang mengalami insiden pilu tersebut.
Disebut ia menerima selembar uang Rp100.000 dari seseorang yang membeli seporsi mie ayamnya. Menurut Mamit, pembelinya kala itu ada dua orang, di mana salah satunya duduk di sepeda motor sementara yang lain membeli.
"Mesennya cuma satu dan dibungkus. Orang itu bayar dengan uang pecahan Rp100.000," ungkap Mamit, dikutip Suara.com pada Rabu (28/9/2022).
Lantaran seporsinya cuma Rp12.000, maka Mamit pun mengembalikan Rp84.000 kepada pembelinya. Tak disangka, bukan mendapat rezeki, Mamit malah mengalami musibah karena menerima uang palsu.
Kecurigaannya bermula dari uang tersebut yang dinilai berbeda dari pecahan Rp100.000 lain. Mamit lantas mencucinya dengan air cucian mangkok dan seketika luntur tak karuan.
Uang palsu itu diperlihatkan dengan jelas oleh anak pedagang yang memviralkan video tersebut. Terlihat jelas uang yang fisiknya tidak seperti uang Rp100.000 lain.
Uang itu tampak sangat lusuh. Samar-samar terlihat warna merah, sama samarnya dengan foto Soekarno Hatta dan angka 100.000 di empat sudut uang. Yang tampak jelas cuma benang uang di bagian tengah serta cetakan nomor seri uangnya.
"Min, duit palsu. Ini setelah dicuci ya," tutur perekam video, kemudian membolak-balikkan uang yang diterima ayahnya.
Baca Juga: Gagal Nikah, Wanita di Tasikmalaya Panjat Tower Sutet
"Jadi Bapak saya yang lagi jualan dapet uang kayak gini. Terus dicuci, ya udah jadinya luntur kayak gini. Kayaknya udah sering deh di sini. Mohon diselidiki," sambungnya.
Jelas Mamit menderita kerugian akibat perbuatan tak bertanggung jawab pembeli tersebut. Namun di video terlihat pula penjual mie ayam yang sudah dikerumuni banyak pembeli.
Beberapa Cara Membedakan Uang Asli dan Palsu
Mirisnya, Mamit bukan satu-satunya orang yang tertipu dengan beredarnya uang palsu. Karena begitulah, penting untuk bisa membedakan uang asli dan palsu seperti tips berikut:
- Perbedaan warna, seperti di uang Rp100.000 memiliki warna keemasan dan kehijauan jika dilihat dari sudut yang berbeda.
- Perbedaan bahan baku, di mana uang Rupiah asli memiliki bahan baku dari serat kapas serta dilengkapi dengan benang pengaman yang berubah warna bila dilihat dari sudut pandang tertentu.
- Tekstur uang, di mana uang asli memiliki permukaan yang kasar terutama di bagian lambang negara.
Lalu ada beberapa ciri spesifik uang asli, seperti:
- Uang Rupiah asli memiliki watermark berupa gambar pahlawan Indonesia
- Uang Rupiah asli memiliki desain, ukuran, dan warna uang yang terang serta jelas
- Di pecahan Rp100.000, Rp50.000, Rp20.000, dan Rp10.000, terlihat gambar tersembunyi bertuliskan BI yang dapat dilihat dari sudut pandang tertentu
Keaslian uang Rupiah juga bisa dipastikan dengan cara 3D, yaitu:
- Dilihat, dari segi warna dan benang pengamannya
- Diraba, untuk membedakan tekstur dan permukaannya
- Diterawang, di mana ada watermark gambar pahlawan bila uang diarahkan ke sumber cahaya