Sepekan Kontroversi Puan Maharani: Diskakmat Wong Cilik, Cemberut hingga Dewan Kolonel

Rabu, 28 September 2022 | 11:52 WIB
Sepekan Kontroversi Puan Maharani: Diskakmat Wong Cilik, Cemberut hingga Dewan Kolonel
Gaya Puan Maharani kenakan kebaya Kutubaru di sidang tahunan MPR 2022. (Ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Namun ternyata bukan anggota DPR itu yang dicari peserta aksi. Mereka justru ingin bertemu dengan Ketua DPR RI Puan Maharani.

Melalui mobil komando, peserta aksi meminta agar Puan keluar dari gedung DPR dan menemui mereka. Tak tanggung-tanggung, peserta aksi sambil menyanyikan lagu Selamat Ulang Tahun sebagai bentuk sindiran.

"Mau ketemu bu Puan tidak teman-teman?" teriak sang orator.

"Mau," sambut massa aksi.

"Kalau memang bapak-bapak di atas sini adalah perwakilan DPR yang baik, bukan hanya perwakilan partai, kami menagih mampukah Bapak membawa kami bertemu Bu Puan. Bisa tidak Pak ketemu dengan Bu Puan?" ucap sang orator.    

Selain dicari massa, Puan juga dinilai mendukung Dewan Kolonel. Beberapa waktu lalu, anggota Komisi III DPR RI Johan Budi mengungkapkan dirinya telah menginisiasi terbentuknya sebuah tim yang diberi nama Dewan Kolonel.

Tim tersebut diisi oleh para loyalis Puan Maharani yang bertugas untuk menaikkan citra dan elektabilitas Ketua DPR RI tersebut agar bisa meraih kursi presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Johan Budi menyebut, loyalis Puan Maharani yang bergabung dalam Dewan Kolonel tersebut terdiri dari seluruh anggota Fraksi PDI Perjuangan di DPR RI, mulai dari Komisi I hingga Komisi XI.

Meski begitu, lanjut Johan Budi, Dewan Kolonel tidak terkait dengan kepengurusan DPP PDI Perjuangan, dan Puan Maharani sendiri telah menyetujui pembentukkan Dewan Kolonel tersebut.

Baca Juga: Bertemu di Warung Pecel, Pertemuan Puan Maharani dan Muhaimin Iskandar Malah Respon Negatif

Kontributor : Damayanti Kahyangan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI