Menurutnya, ada ketulusan di sosok Puan Maharani. Karena itu ia menilai ekspresi cemberut Puan saat berbagi kaos hanya kebetulan dan sesuatu yang wajar sebagai manusia.
"Ini kebetulan saja, kondisi gak enak terus tertangkap kamera. Setahu saya Puan itu humble, mungkin ini spesial case," pujinya.
"Jadi, ketika bertemu pemimpin yang secara tidak sengaja sedang menjadi manusia biasa, seringkali kita mengeluarkan kritikan pedas. Kita harus dewasa dalam berpolitik," sambungnya.
Terakhir, Hensat menyakini Puan sebenarnya tahu kalau dia harus tersenyum, serta cara melempar kaosnya salah. Walau begitu, publik seharusnya memaklumi karena ada situasi dan kondisi tertentu yang membuat Puan kesal.