Suara.com - Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melakukan kesalahan saat berusaha menyerang Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui pidato kebangsaannya beberapa waktu lalu.
Serangan terhadap pembangunan infrastruktur era Jokowi, menurutnya, ibarat bunuh diri politik.
"Kalau perbandingan infrastruktur, saya kira adalah isu-isu yang menurut saya dalam beberapa kesempatan saya mengatakan ketika AHY menyerang infrastruktur itu semacam bunuh diri politik," kata Adi dalam keterangan persnya, Selasa (27/9/2022).
AHY sempat menyerang Pemerintahan Jokowi dengan menyebut hanya bisa gunting pita untuk meresmikan infrastruktur saja. Ia mengklaim, Jokowi tidak menganggap SBY sebagai penggagas infrastruktur tersebut.
Adi mengatakan, pembangunan infrastruktur Jokowi tidak tepat dibandingkan dengan era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sebab, menurutnya, data memperlihatkan kalau pembangunan di era Jokowi jauh lebih banyak.
"Cuma problemnya yang ditusuk itu jauh lebih perkasa lebih kuat, jadi ketika diserang balik, dia tidak bisa menjawab apapun," ucapnya.
Terkait hal itu, Adi kembali menilai, tindakan AHY menyerang Jokowi merupakan sebuah tindakan yang blunder.
"Ketika klaim-klaim dan tuduhannya itu tidak bisa diukur itu justru blunder dan jadi serangan balik yang tidak bisa dibantah," ujarnya.
AHY Sindir Jokowi Hanya Gunting Pita
Baca Juga: Bantah Andi Arief yang Sebut Jokowi Paksakan Dua Paslon, PPP: Demokrat Selalu Playing Victim
Sebelumnya, AHY membandingkan proyek pembangunan infrastruktur yang terjadi di era pemerintahan SBY dengan pemerintahan Presiden Jokowi saat ini. Ia menyindir pemerintahan kekinian seolah-olah telah banyak membangun infrastruktur, padahal hanya sekedar melakukan seremoni gunting pita belaka.
Awalnya, AHY menyebut banyak pembangunan atau proyek infrastruktur yang dibangun di era SBY tapi tidak banyak dipublikasikan.
"Dan jadi mohon maaf nih nggak apa-apa teman-teman media bisa menangkap pesan ini. Ada yang mengatakan misal, jaman dulu nggak ada pembangunan infrastruktur nyatanya banyak," kata AHY dalam pidato pengarahannya di Rapimnas Demokrat 2022 di JCC Jakarta, Kamis (15/9/2022).
Kemudian, AHY menyebut banyak proyek yang dibangun, direncanakan, dipersiapkan, dialokasikan di era SBY sudah mencapai 70 sampai 90 persen. Namun, justru di era pemerintahan selanjutnya diklaim dan dijadikan seremoni untuk sekedar gunting pita saja dalam proyek tersebut.
"Setahun gunting pita kira-kira masuk akal nggak? Ya kita ngga perlu juga diapresiasi tapi jangan mengatakan, 'ini kehebatan kita, satu tahun gunting pita'," ujar AHY.
Sebelumnya, AHY menyampaikan bahwa pemerintahan era Jokowi hanya melakukan gunting pita alias sekadar melanjutkan proyek pembangunan infrastruktur dari era SBY.