Fakta Lubang Buaya dan Kaitannya dengan G30S PKI dan Propaganda Politik

Rifan Aditya Suara.Com
Selasa, 27 September 2022 | 20:22 WIB
Fakta Lubang Buaya dan Kaitannya dengan G30S PKI dan Propaganda Politik
fakta Lubang Buaya - Petugas membersihkan patung peristiwa G30S/PKI di Lubang Buaya, Jakarta Timur, Rabu (30/9/2020). [ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Istilah Lubang Buaya identik dengan G30S PKI. Sebenarnya apa itu Lubang Buaya? Berikut rangkuman fakta Lubang Buaya yang diambil dari beberapa sumber salah satunya website jurnal ilmiah Sintesis.

Dalam abstrak di salah satu jurnal ilmiah berjudul "LUBANG BUAYA: MITOS DAN KONTRA-MITOS" terbitan Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta itu, disebutkan bahwa istilah Lubang Buaya kerap muncul di masa pemerintahan Orde Baru.

Istilah ini datang dengan narasi yang cenderung menyebarkan ketakutan, ancaman dan menyeramkan sehingga seperti yang kita ketahui, G30S PKI kini dikenal sebagai bagian dari sejarah kelam bangsa Indonesia.

Namun dalam penelusuran Sintesis, istilah Lubang Buaya yang menembus berbagai lini di Tanah Air, mulai dari sejarah, monumen, museum hingga film ternyata telah mengalami proses demitologisasi. Berikut fakta-faktanya.

Baca Juga: Profil Kolonel Untung Syamsuri, Dalang Peristiwa Berdarah G30S PKI

Fakta Lubang Buaya (G30S PKI)

1. Mengalami Demitologisasi

Masih dari abstrak jurnal yang sama, disebutkan bahwa sastrawan Indonesia memulai proses demitologisasi dengan menciptakan kontra mitos dalam karya-karya mereka.

Sementara itu, demitologisasi adalah istilah yang digunakan oleh teolog bernama Rudolf Bultmann untuk melukiskan suatu cara agar kebenaran dasar Injil dapat diterima oleh orang-orang modern. 

Demitologisasi bisa berupa tafsiran terhadap bagian-bagian sastra tertentu yang dianggap mitologis dengan menekankan kebenaran-kebenaran eksistensial yang terkandung dalam mitos itu.

Baca Juga: Sejarah G30S Singkat, Peristiwa Pengkhianatan Terbesar di Indonesia

2. Mengandung Propaganda Politik

Peristiwa Lubang Buaya mengandung mitos yang yang memiliki unsur propaganda politik, tujuannya agar peristiwa Lubang Buaya dan G30S akan tetap dikenang sebagai tragedi nasional.

Seiring berjalannya waktu, generasi muda kini mulai terbuka untuk mempelajari pengalaman masa lalu dan hal ini perlu dilakukan agar kita bisa membuka fakta Lubang Buaya.

3. Lubang Buaya adalah Nama Kelurahan

Nama Lubang Buaya diambil dari sebuah sumur yang terletak di Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan, Cipayung, Jakarta Timur. Dulunya di lokasi ini terkanal karena adanya penampakan buaya putih hingga diyakini sebagai sarang buaya.

Kawasan itu kini sudah diubah menjadi kompleks Monumen Pancasila Sakti yang berisi Museum Paseban dan museum lainnya terkait dengan peristiwa ini. Itulah fakta Lubang Buaya yang diambil dari berbagai sumber.

Kontributor : Rima Suliastini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI