Suara.com - Anggota DPR Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Slamet menemui massa aksi dari petani, buruh, hingga mahasiswa di depan Gedung DPR RI, Selasa (27/9/2022). Dalam orasinya di atas mobil komando, Slamet berjanji akan menyampaikan tuntutan massa di Hari Tani Nasional (HTN) 2022.
Mendengar hal itu, massa mahasiswa yang berada di lokasi meminta agar anggota DPR tidak sekedar menyampaikan aspirasi mereka. Sebab, anggota DPR mempunyai keputusan untuk menentukan sesuatu.
"Jadi kami mohon kepada bapak sekalian agar tidak sekedar disampaikan, karena bapak di sini memiliki keputusan dan kekuasaan lebih dari kami Pak," kata salah mahasiswa melalui pengeras suara.
Sementara itu, massa mahasiswa lainnya meminta agar Ketua DPR RI Puan Maharani untuk keluar menemui massa. Massa juga menyentil Puan dengan menyanyikan lagu "Selamat Ulang Tahun".
"Mau ketemu bu Puan tidak teman-teman?" teriak sang orator.
"Mau," sambut massa aksi.
"Kalau memang bapak-bapak di atas sini adalah perwakilan DPR yang baik, bukan hanya perwakilan partai, kami menagih mampukah Bapak membawa kami bertemu Bu Puan. Bisa tidak Pak ketemu dengan Bu Puan?" ucap sang orator.
Sebelumnya, Slamet menyatakan, jika tidak ada petani, kehidupan akan sulit dibayangkan. Sebab, tidak akan ada stok pangan untuk mencukupi kehidupan.
"Kalau petani gak ada, saya membayangkan kehidupan akan berhenti karena tidak ada stok pangan untuk mencukupi kebutuhan," kata Slamet di lokasi.
Karena itu, Slamet akan menyampaikan salah satu tuntutan massa aksi dalam rapat paripurna. Dia berpendapat, pemerintah wajib hadir untuk memastikan kesejahteraan petani.
"Oleh karena itu dalam kesempatan ini saya sampaikan kepada pemerintah maka wajib hadir untuk menjaga dan memastikan hadirnya kesejahteraan petani kita," beber dia.
Slamet menambahkan, seharusnya pemerintah tidak hanya berorientasi kepada produksi saja, melainkan meyakinkan bahwa kesejahteraan petani terjamin.
"Karena itu salah satunya evalusasi seluruh regulasi yang berpihak kepasa impor untuk kemudian menyengsarakan petani. Oleh karena itu saya mendukung dan akan saya siap menerima sekaligus meneruskan aspirasi dari seluruh mahasiswa."