Infografis
Moeldoko dalam video itu berperan sebagai Kang Moel, seorang petani dan sekaligus teman lama Galino alias Pak No.'
Dalam episode 63 ini, cerita masih berkutat seputar sosok sentral yaitu Pak No dan Gendut. Sementara Moeldoko beradu akting dengan Pak No.
Awalnya, Pak No mencari Gendut yang membawa kabur motornya. Gendut membawa motor itu sampai ke ladang.
Saat bingung mau sembunyi, Gendut melihat Kang Moel memakai baju warna biru sama dengan dirinya. Timbul ide untuk mengelabuhi Pak No. Gendut taruhnya motor itu didekat gerobak Kang Moel.
Kemudian tak berapa lama Pak No sampai di ladang. Ia melihat motor miliknya diparkir sebelah gerobak. Padahal ini adalah jebakan Gendut.
Karena sudah emosi, Pak No mengira pria berbaju biru adalah Gendut. Ia lantas mengambil kayu dan berniat memukulnya.
Untungnya, ketika didekati, Kang Moel menoleh. Galino kaget sampai-sampai melempar kayu tersebut hingga menimpa Samirin, si penjual pentol.
Perlu diketahui, Moeldoko adalah Purnawirawan Jenderal TNI Angkatan Darat. Saat ini ia menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan (KSP) sejak 2018.
Moeldoko juga pernah menjabat sebagai Kepala Staf TNI AD (KSAD) dari 2013 hingga 2015. Peran Moeldoko sebagai petani di film pendek tersebut tampak masih berhubungan dengan organisasi yang diketuainya, yaitu Himpunan Kerukunan Tani Indonesia.
Baca Juga: Moeldoko Apresiasi Upaya Cegah Penempatan PMI Non-Prosedural
Lalu apakah Pak No dimarahi Kang Moel? Bagaimana kelanjutan ceritanya? Langsung cek di channel Youtube Woko Channel.
