Ganjar Tantang Mahasiswa Awasi Penyaluran BLT BBM: Bentuknya Demo Juga

Selasa, 27 September 2022 | 13:20 WIB
Ganjar Tantang Mahasiswa Awasi Penyaluran BLT BBM: Bentuknya Demo Juga
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak mahasiswa agar berani melakukan aksi untuk menyikapi kenaikan harga BBM bersubsidi. Aksi yang dimaksud adalah ikut mengawasi penyaluran BLT BBM bagi warga yang terdampak.

Mantan Wali Kota Semarang ini pun menantang siapa mahasiswa yang berani untuk berpatisipasi dalam aksi merespons penyesuaian harga BBM dengan mengawasi penyaluran bantuan sosial alias bansos.

"Siapa yang berani turun untuk mengawasi penyaluran BLT?" tanya Ganjar Pranowo saat membuka FGD "Dinamika dan Strategi Menghadapi Dampak Pengalihan Subsidi BBM" di Semarang, Selasa (27/9/2022).

Ganjar sendiri mempersilakan masyarakat untuk menyampaikan kritik  ataupun masukan mengenai kenaikan harga BBM. Namun, fasilitas kritik yang diberikan berupa demonstrasi untuk mengecek pembagian BLT.

Baca Juga: Ikuti Prosesi Penyematan Gelar Kesultanan Buton, Jokowi Diberikan Gelar Kehormatan

Alasan Ganjar memberikan tantangan ini karena sudah ditemukan dugaan penyimpangan dalam penyaluran BLT BBM.  Salah satunya terjadi di wilayah Blora.

"Mahasiswa bisa mendampingi saat penyaluran, bentuknya demo juga," ajak Ganjar.

Ganjar mengamini jika kenaikan harga BBM bersubsidi pasti akan berdampak terhadap berbagai aspek kehidupan.

Sebagai contoh, perkiraan penurunan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), kenaikan angka kemiskinan dan pengangguran hingga penurunan konsumsi rumah tangga.

Sejumlah masalah tersebut, kata Ganjar, juga telah disiapkan langkah antisipasinya oleh pemerintah demi membantu masyarakat yang terdampak langsung. Termasuk pemberian subsidi.

Baca Juga: Ganjar Kembali Ingatkan Kepada Bupati dan Walikota Soal Pencegahan Korupsi

"Intervensi subsidi, tidak terlalu tinggi, tetapi secara psikologis membantu," ujar Ganjar.

Sementara itu, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi menjelaskan bahwa FGD yang membahas tentang dampak pengurangan subsidi BBM ini sudah digelar sebanyak 18 kali.

Lewat FGD ini, ia mengharapkan akan diperoleh solusi yang menyeluruh tentang kebijakan tersebut.

"Kepolisian akan selalu mengawal dan mengamankan kebijakan pemerintah agar pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat selalu terjaga," tandas Ahmad Lutfhi. [ANTARA]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI