"Coba Anda jelaskan apa yang mereka lakukan sampai kita tuh harus bangga dengan Anda, seperti itu Pak Menteri," pungkas Anita menambahkan.

Kritikan keras Anita ini tentu turut menjadi pembicaraan publik. Meski sebagian besar menyepakati keresahan sang anggota DPR, nyatanya ada beberapa warganet yang malah memberi pendapat kontra.
"Ibunya mewakili banget. Tolong dong sejahterakan guru. Karena masih banyak guru yang lulus passing grade belum diangkat, dan guru PPPK yang belum digaji," tulis @tante.rempong.official sebagai salah satu pihak yang pro atas sikap Anita.
"Ibu DPR... kan Ibu yang ttd anggaran pendidikan cuma segitu. Kecuali anggaran tunjangan DPR dialihkan ke gaji guru tidak tetap. Takutnya ibu DPR yang nangis," sindir warganet, menilai ada peran wakil rakyat juga di balik minimnya kesejahteraan tenaga pengajar.
"Tolong bapak mentri. Kebijakannya diganti. Daripada tas tes tas tes angkat dulu guru honorer yang senior. Lebih baik guru itu pengangkatannya dari seberapa lama dia mengabdi. Kasian, kebanyakan honorer kalo di adu dengan kami yang masih muda-muda dan ilmunya masih fresh," imbuh warganet lain.
Guru PPPK di Lampung sampai Mengadu ke Hotman Paris
![Tangkapan layar Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea. [YouTube/Deddy Corbuzier]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/09/20/89739-hotman-paris.jpg)
Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea kerap menerima pengaduan dari masyarakat, termasuk puluhan guru PPPK asal Lampung yang mengaku belum digaji selama 9 bulan.
"Assalamualaikum. Kami butuh pertolongan Bang Hotman. Kami guru PPPK Kota Bandar Lampung teraniaya terzalimi kami sudah diangkat dari November 2021, tapi belum dapat SPMT hingga hari ini, sehingga kami belum gajian. Sudah hampir 9 bulan gajian. Tolong Bang Hotman," kata salah satu guru.
Mereka juga mengklaim ada 1.166 guru honorer Kota Bandar Lampung sudah diterima menjadi PPPK sejak akhir 2021, tetapi sampai hampir setahun kemudian mereka belum mendapatkan SPMT yang menjadi dasar pemberian gaji.
Baca Juga: Gelang Mewah Puan Maharani Disorot, Netizen: 'Ratusan Juta itu Kayaknya'
"(Bahkan) SK baru dikeluarkan Juli 2022 padahal semestinya dikeluarkan di Januari 2022," pungkas guru yang mengadu kepada Hotman.