Suara.com - Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sejumlah 300 karyawannya. Perusahaan kemudian memberikan pesangon hingga ada pekerja kena PHK yang mendapatkan pesangon mencapai Rp 4,3 miliar. Bagaimana aturan karyawan kena PHK dapat pesangon? Ketahui dasar hukum, syarat dan besaran pesangon yang diterima.
Director & Chief of Human Resources Officer Indosat Ooredoo Hutchison Irsyad Sahroni mengungkapkan langkah itu berjalan seiring dengan rencana yang telah diterima oleh sebagian besar karyawan yang terdampak.
“Prosesnya sejalan dengan peraturan perundang-undangan yang ada dan telah dilakukan dengan pertimbangan matang, secara objektif dan juga fair,” ungkapnya melalui keterangan tertulis pada Jumat, 23 September 2022.
Keputusan PHK ini diambil berdasarkan dengan strategi bisnis ke depan. Seperti yang diungkapkan, saat ini perusahaan tengah menjalankan inisiatif rightsizing sebagai bentuk efisiensi. Operator telepon seluler itu akan mempertimbangkan langkah bisnis yang lebih komprehensif.
Sementara itu, Head of Corporate Communication Indosat Ooredoo Hutchison Steven Saerang menjelaskan jika karyawan yang di PHK berasal dari berbagai level. Mulai dari staf hingga senior vice president. Ia mengatakan bahwa lebih dari 95 persen karyawan telah menerima tawaran itu, sedangkan sebagian kecil sisanya hingga saat ini masih mempertimbangkan.
Lantas bagaimana aturan karyawan kena PHK dapat pesangon? Begini dasar hukum, syarat dan besaran pesangon yang diterima.
Aturan Karyawan Kena PHK dapat Pesangon
Perhitungan pesangon PHK telah diatur dalam PP Nomor 35 Tahun 2021 tentang Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, Alih Daya, Waktu Kerja dan Waktu Istirahat, dan Pemutusan Hubungan Kerja. Regulasi ini merupakan aturan turunan dari UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja yang juga mengatur hal serupa, pesangon PHK Omnibus Law.
Melalui PP Nomor 35 Tahun 2021 Pasal 40 ayat (1) dikatakan, jika terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), Pengusaha wajib membayarkan uang pesangon dan atau uang penghargaan selama masa kerja, dan uang pengganti hak yang seharusnya diterima karyawan.
Baca Juga: 4 Cara Cek Nomor Indosat di HP Kamu, Mudah Banget!
Berikut ini cara menghitung besaran pesangon PHK karyawan tetap yang termuat pada pasal 40 ayat (2). Adapun pesangon akan diberikan dengan ketentuan sebagai berikut: