Tak Cuma Uang Tunai dan Barang, Indonesia Juga Kirim Tenaga Medis Bantu Korban Bencana di Pakistan

Senin, 26 September 2022 | 17:48 WIB
Tak Cuma Uang Tunai dan Barang, Indonesia Juga Kirim Tenaga Medis Bantu Korban Bencana di Pakistan
Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dalam proses pengiriman bantuan untuk korban bencana banjir dan longsor yang terjadi di Pakistan di Bandara Halim Perdana Kusumah, Jakarta, Senin (26/9/2022). (Dok. Humas Kemenko PMK)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Indonesia resmi mengirimkan bantuan untuk korban bencana banjir dan longsor yang terjadi di Pakistan. Bukan hanya itu, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut kalau Indonesia juga mengirimkan bantuan tenaga medis untuk melayani para korban di sana.

Dari penjelasan Presiden Joko Widodo sebelum pengiriman, Indonesia memberikan bantuan kemanusiaan berupa kurang lebih USD 1 juta bantuan dana tunai. Selain itu, Indonesia juga mengirimkan bantuan berupa barang-barang yang dibutuhkan bagi para penduduk Pakistan yang mengungsi.

Muhadjir menyebut kalau barang-barang itu menjadi kebutuhan dasar bagi para pengungsi.

"Sekarang ini bantuan masih berkisar pada kebutuhan-kebutuhan dasar terutama untuk anak-anak dan perempuan, selain itu ada tenda juga obat-obatan, dan tenaga medis juga segera akan kami kirimkan kesana," kata Muhadjir di Bandara Halim Perdana Kusumah, Jakarta, Senin (26/9/2022).

Baca Juga: Pemerintah Pakistan Apresiasi Bantuan Kemanusiaan dari Indonesia

Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dalam proses pengiriman bantuan untuk korban bencana banjir dan longsor yang terjadi di Pakistan di Bandara Halim Perdana Kusumah, Jakarta, Senin (26/9/2022). (Dok. Humas Kemenko PMK)
Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dalam proses pengiriman bantuan untuk korban bencana banjir dan longsor yang terjadi di Pakistan di Bandara Halim Perdana Kusumah, Jakarta, Senin (26/9/2022). (Dok. Humas Kemenko PMK)

Dalam kesempatan itu, Muhadjir juga mengapresiasi kepada organisasi masyarakat yang telah ikut berpartisipasi dalam mengirimkan bantuan serta mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung program bantuan kemanusiaan ini.

"Saya mengucapkan terimakasih kepada para organisasi masyarakat yang telah memberikan bantuannya dan kita (pemerintah) masih sangat terbuka bagi organisasi masyarakat atau NGO lainnya untuk ikut andil dalam memberikan bantuan kepada korban banjir dan longsor yang ada di negara Pakistan. Bantuan tersebut dapat dikirimkan kepada Kemenko PMK atau BNPB," ujarnya.

Sebelumnya, Pemerintah Pakistan telah mengumumkan keadaan darurat dan mengerahkan militer untuk menangani apa yang disebut sebagai 'Bencana Skala Epik'. Hal itu dikarenakan hujan lebat dan curah hujan tinggi yang melanda Pakistan sejak Juni lalu telah menyebabkan sepertiga wilayah Pakistan terendam banjir.

Beberapa provinsi yang terdampak parah di antaranya Provinsi Balochistan dan Khyber Pakhtunkhwa. Tercatat, sebanyak 1.136 jiwa meninggal dunia, 1.575 jiwa korban luka, 364.000 jiwa mengungsi, dan 33 juta jiwa terdampak.

Baca Juga: Pemerintah Indonesia Kirim Bantuan 1 Juta USD untuk Korban Banjir Pakistan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI