Dari pengamatan sementara, peretasan yang dilakukan oleh si pelaku menggunakan gawai Android dan juga melalui Windows Chrome.
Bukan hanya menyasar ke WhatsApp, Facebook, dan Instagram para kru Narasi. Pelaku juga berupaya meretas akun Twitter Narasi.
"Twitter ini masuk dari salah satu pencobaan untuk menguasai Twitter atau aset milik Narasi, aset sosial media yang dikelola Narasi, salah satunya Twitter Mata Najwa itu yang masuk dari salah satu akun produser kita."