Tak Cuma Bobol Akun Medsos 24 Kru Narasi, Twitter Mata Najwa Ikut jadi Target Hacker

Senin, 26 September 2022 | 15:59 WIB
Tak Cuma Bobol Akun Medsos 24 Kru Narasi, Twitter Mata Najwa Ikut jadi Target Hacker
Tak Cuma Bobol Akun Medsos 24 Kru Narasi, Twitter Mata Najwa Ikut jadi Target Hacker. [Najwa Shihab / YouTube]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak 24 kru Narasi menjadi korban peretasan dengan pelaku yang belum diketahui. Head of Newsroom Narasi, Laban Abraham menyebut kalau pelaku memulai upaya peretasan sejak Jumat (23/9/2022).

Laban bercerita kalau upaya peretasan itu baru disadari pada Sabtu (24/9/2022). Di hari itu, salah seorang produser Narasi mengaku tidak bisa mengakses aplikasi pesan instan WhatsApp miliknya pada pukul 15.30 WIB.

"Dari sana diketahui bahwa peretas mengambil alih semua komunikasi atau aplikasi sehingga dia tidak bisa menggunakan lagi itu sebagai salah satu sarana komunikasi," kata Laban dalam konferensi pers yang digelar pada Senin (26/9/2022).

Dua jam kemudian, dua kru di mana salah satunya berstatus sebagai manajer pemberitaan Narasi turut melaporkan adanya upaya peretasan pada aplikasi gawainya.

Bukan hanya WhatsApp, kedua kru mengaku kalau akun Telegram dan Instagramnya juga ikut masuk dalam upaya peretasan.

Head of Newsroom Narasi, Laban Abraham soal kasus peretasan awak redaksi Narasi. (tangkapan layar/ist)
Head of Newsroom Narasi, Laban Abraham soal kasus peretasan awak redaksi Narasi. (tangkapan layar/ist)

"Salah satu di antara akun itu bahkan sempat login di device baru," ucapnya.

Laban mengungkapkan bahwa pada akhirnya pihaknya mencoba untuk mengumumkan adanya upaya peretasan tersebut di grup internal Narasi pada Minggu (25/9/2022) kemarin.

Setelah pengumuman disampaikan, akhirnya terungkap kalau bukan hanya 3 tiga orang yang menjadi korban melainkan hingga 24 orang. Pegawai yang berstatus sebagai pegawai finance di Narasi juga ikut menjadi korban peretasan.

"Tapi juga ada bagian finance, human capital, bahkan support system atau support produknya Narasi, itu mencoba ada yang mencoba diakses, mencoba diretas," ucapnya.

Baca Juga: Medsos hingga Whatsapp 11 Awak Redaksi Narasi Diretas

Laban menyebut kalau pihaknya belum mengetahui siapa pelaku yang mencoba melakukan peretasan kepada kru Narasi. Akan tetapi ia meyakini kalau upaya peretasan tersebut dilakukan secara sistematis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI