Andi Arief Dapat Informasi Anies Akan Dimasukkan ke Penjara?

Senin, 26 September 2022 | 15:44 WIB
Andi Arief Dapat Informasi Anies Akan Dimasukkan ke Penjara?
Politikus Partai Demokrat Andi Arief diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi, Selasa (10/5/2022), sebagai saksi kasus dugaan suap terkait pengadaan barang dan jasa serta perizinan di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. [Suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat, Andi Arief mengklaim dapat bisikan bahwa Pemilu 2024 hanya diikuti dua calon presiden. Menurut informasi yang ia dapat, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo bisa saja tidak bisa maju sebagai calon presiden.

Andi Arief mengaku, informasi tersebut diperoleh dari seseorang saat pihaknya melakukan pengecekan soal skenario pencapresan 2024.

Ada isu jika ajang pemilihan Presiden yang akan datang hanya diikuti dua pasang. Baik Anies maupun Ganjar Pranowo, terancam tidak bisa maju sebagai capres.

"Kenapa dua pasang? Kan ada Anies ada Ganjar. O, anies kan sebentar lagi masuk penjara," kata Andi Arief dalam tayangan Youtube Habib MusaBerkah, Senin, (26/9/2022).

Baca Juga: Beredar Video Andi Arief: Hanya Satu yang Buat Puan Maharani Menang, Semua Ditangkapi

Menurut Andi, PDIP sudah pasti akan mengajukan Puan Maharani maju sebagai Capres 2024. 

Kalau PDIP menawarkan Puan Maharani, kata Andi, hanya satu yang bisa membuat putri Megawati menang.

"Semua ditangkapin saja. Terus partai partai lain di KIB, kalau nggak nurut tinggal masuk penjara saja itu. Jahat bukan," tegasnya.

Klarifikasi Andi Arief

Andi Arief mengklarifikasi bahwa terdapat beberapa bagian video wawancara yang dipotong, sehingga bisa membuat salah paham.

Baca Juga: Perbandingan Rekam Jejak Tiga Calon Presiden Indonesia 2024 yang Disorot Media Asing

"Sehubungan dengan beredarnya video wawancara saya, mohon untuk tidak dikutip. Pertama, itu buat internal. Kedua, ada beberapa bagian yg dipotong dan bisa membuat salah paham," tulis Andi Arief via Twitter @andiarief__ seperti dikutip Suara.com, Senin (26/9/2022).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI