Sebut Hak Cak Imin jika Ingin jadi Cawapres Puan Maharani, Prabowo Ingatkan Gerindra-PKB Punya Kesepakatan

Senin, 26 September 2022 | 14:40 WIB
Sebut Hak Cak Imin jika Ingin jadi Cawapres Puan Maharani, Prabowo Ingatkan Gerindra-PKB Punya Kesepakatan
Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan hak Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar jika ingin menjadi Cawapres dari Puan. [SuaraSulsel.id/ANTARA/HO-DPP PKB]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Moga-moga doanya terkabul dan saya minimal jadi wakil presiden," ujar Cak Imin disambut gelak tawa Puan dan elite partai PDIP dan PKB.

Cak Imin menyampaikan terima kasih kepada Puan dan elite PDIP yang telah memberikan kejutan di hari ulang tahunnya itu. Salah satu elite PKB sempat melontarkan gurauan kepada Cak Imin yang doanya bergeser dari menjadi calon presiden menjadi calon wakil presiden.

Cak Imin yang mendengar gurauan tersebut langsung memberikan jawaban. Dia hadapan Puan dia mengakui kalau partainya kalah besar.

Puan Maharani dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin makan bareng di warung pecel usai berziarah ke TMP Kalibata, Minggu (25/9/2022). (Suara.com/Yasir)
Puan Maharani dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin makan bareng di warung pecel usai berziarah ke TMP Kalibata, Minggu (25/9/2022). (Suara.com/Yasir)

"Ini malah 'kok geser jadi wakil presiden katanya presiden', partainya kalah gede," jawabnya.

Makan Pecel Bersama

Pertemuan antara Puan dan Cak Imin dilanjutkan dengan makan pecel bersama. Puan menyebut pertemuan tersebut sengaja di warung pecel karena PDIP dan PKB diklaim merupakan partainya 'wong sendal jepit' alias wong cilik.

"PKB dan PDI Perjuangan itu sama-sama partainya wong sendal jepit wong cilik di grass root itu kita selalu bersama, memang begitu grass root-nya PDIP Perjuangan dan grass root-nya PKB," ungkap Puan.

Menurut Puan, pertemuan ini tidak hanya spesial karena bertepatan dengan hari ulang tahun Cak Imin. Melainkan, juga menjadi momentum penting PDIP dan PKB menjalin kebersamaan untuk ke depannya.

"Ini merupakan suatu pijakan momentum bahwa kami menyepakati ke depannya akan mencoba mencari kebersamaan yang sama. Sehingga memang bisa membangun bangsa dan negara bersama-sama," kata dia.

Baca Juga: Menhan Prabowo Jadi "Penengah" saat Panglima Andika dan KSAD Dudung Bertemu

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI