'Nyanyian' Pengacara Lukas Enembe: Kepala BIN dan Tito Karnavian Pernah Lobi Posisi Wagub Papua

Senin, 26 September 2022 | 14:25 WIB
'Nyanyian' Pengacara Lukas Enembe: Kepala BIN dan Tito Karnavian Pernah Lobi Posisi Wagub Papua
Pengacara Pemprov Papua Stefanus Roy Rening saat serahkan bukti ke Polda. (Suara.com/Arga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengacara Gubernur Papua Lukas Enembe, Stefanus Roy Rening blak-blakan mengungkapkan soal peran Kepala BIN Budi Gunawan dan Mendagri Tito Karnavian dalam politik Papua.

Pernyataan tersebut disampaikannya saat hadir dalam acara ROSI yang videonya tayang di kanal YouTube Kompas TV.

Dikutip Suara.com, Senin (26/9/2022), Roy dalam acara itu mengatakan secara tegas bahwa tudingan yang dia berikan begitu serius dan memang tidak main-main.

Kuasa hukum Lukas Enembe memberikan bukti atas pernyatannya dengan memperlihatkan sebuah foto.

Saat menunjukkan foto itu, Roy mengungkapkan pada tahun 2017 Kepala BIN Budi Gunawan meminta Lukas Enembe untuk berpasangan dengan Paulus Waterpaw.

Tindakan Budi Gunawan itu dinilai Roy sebagai pentuk politisasi.

"Politisasinya di mana, bagaimana bisa seorang Kepala BIN ikut mengintervensi situasi kehidupan politik di tanah Papua?" tutur Roy dilihat Suara.com dari video YouTube Kompas TV.

Menurut Roy, mereka juga meminta tanda tangan Lukas Enembe yang salah satunya supaya Paulus Waterpauw diterima sebagai Wakil Gubernur Papua.

Lalu, politisasi yang kedua adalah saat Mendagri Tito Karnavian bersama dengan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia datang secara khusus ke Papua pada 10 Desember 2021 untuk lobi posisi.

Baca Juga: Gubernur Papua Lukas Enembe Lagi-lagi Mangkir dari Pemeriksaan KPK, Pengacara: Sakit, Kakinya Bengkak

"Katanya pemerintah pusat meminta supaya pak gubernur menerima Paulus Waterpauw jadi Wakil Gubernur untuk menggantikan Klemen Tinal," terang Roy.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI