Suara.com - Komisi I DPR RI memutuskan rapat dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, dan para kepala staf TNI secara tertutup. Prabowo salah satu pihak yang menginginkan rapat berlangsung tertutup.
Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid lebih dulu menanyakan kepada peserta rapat.
"Kami tanyakan dulu kepada forum ini apakah rapat ini dibuka dengan sifat tertutup atau terbuka? tertutup?" tanya Meutya mengawali rapat, Senin (26/9/2022).
Politikus Golkar ini kemudian menanyakan hal serupa kepada Menhan Prabowo.
Baca Juga: Panglima Andika dan KSAD Dudung Tampil Bareng di Rapat DPR, Menhan Prabowo jadi "Penengah"
"Saudara Menhan?" tanya Meutya.
Tidak terdengar jelas apa yang disampaikan Prabowo. Namun setelah itu Meutya memutuskan tertutup untuk umum.
"Tertutup," ucap Meutya usai mendengar jawaban Prabowo.
Prabowo jadi "Penengah"
Komisi I DPR RI kembali menggelar rapat kerja dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan para kepala staf. Tidak seperti rapat pada 5 September lalu, rapat kali ini dihadiri KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.
Diketahui pada rapat membahas penyesuaian RKA Kementerian Pertahanan/TNI tahun anggaran 2023, Jenderal Dudung absen. Absennya Dudung itu menjadi sorotoan sejumlah anggota Dewan di Komisi I.
Pantauan Suara.com di lokasi, mereka semua yang diundang hadir dalam rapat kali ini. Andika Perkasa sempat menyapa awak media sesampainya di Gedung Nusantara II menuju ruang rapat Komisi I.
"Pagi," kata Andika di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (26/9/2022).
Sementara itu di dalam ruang rapat, tampak Menhan Prabowo, Panglima Andika dan tiga kepala staf, mulai dari KSAD Jenderal Dudung, KSAL Laksamana Yudo Margono. Sedangkan KSAU Marsekal Fajar Prasetyo masih diwakilkan.
"KSAU diwakilkan. Pal KSAU akan hadir menyusul," kata Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid membuka rapat.
Adapun Menhan Prabowo berada di tengah antara Andika dan Dudung. Andika berada di sisi kanan Prabowo, sementara Dudung berada di sisi kiri Prabowo.
Diketahui dalam rapat membahas hal serupa, Andika dan Dudung diterpa informasi ketidakharmonisan. Keduanya pun diusulkan segera tampil bersama guna menepis kabar disharmoni tersebut.